Wednesday, December 26, 2018

Sunday, December 23, 2018

Monday, December 17, 2018

Happy Meal

Akhir November lalu saya (reunian) merayakan ulang tahun bareng teman TPB yang kebetulan ulang tahunnya samaan bulannya. Awalnya janjian di Lotte Avenue biar deket. Eh terus venue diganti karena beliau ada agenda khusus: berburu Pokémon di resto cepat saji.

Saya bukan penggemar Pokémon sih, ga ngerti apa serunya. Tapi karena beliau sangat antusias dan saya pikir Squirtle lucu juga, menularlah antusiasme tersebut hingga akhirnya selang berapa minggu saya beli happy meal (pertama kali seumur hidup).

Tapi Squirtle-nya abis.

Yaudah deh Psyduck aja, lumayan lucu kok, pikir saya menghibur diri. Tapi abis juga huuuu. Sisa Pikachu doang. Daripada kasian mamang gojek tidak membawa buah tangan, maka ikhlaslah saya.

Pas dipajang di meja kantor kok ya lucu matching dengan logo Stanley Black and Decker dan interior kantor. Akhirnya saya beli satu lagi yang kekuningan biar Pikachu nda sendiri. Beginilah penampakan meja kerja saya sekarang yeay. Hari ini ketawa-ketawa sendiri liat Torchic goyang-goyang kalau ada orang langkah dekat meja.

Life is good.


Read More

Friday, December 7, 2018

The Nerves

I am the bravest version of myself today.

Got my blood drawn and also let someone put something around both of the ankle.

Proud mama.

Now the next problem is to get rid of the lingering 'feeling'.
Try to calm the nerves by distracting it, to let the mind look forward and be excited to the result. Doesn't work actually hahah :)

Happy weekend everyone!

(This sounds like a murder house 🏠)
Read More

Wednesday, November 28, 2018

Daily Mix

Now I can't really tell the difference between my daily mix 2 and 3 by spotify.



Folk, indie pop, indie rock, rock alternative, dream pop, folktronica, electro pop, indie folk,
vs
Folk, indie pop, indie rock, rock alternative, post punk revival (what??), new wave (??).

American, British, Irish
vs
British, Australian, British

Excited too see my top 2018 playlist, what would they be.

*wikipedia's genre

Read More

Monday, November 19, 2018

Saturday, November 10, 2018

Apa Ya

Wow satu bulan berselang. Lama juga saya ga lapor kehidupan ya hahaha.

Keterharuan hari ini dimulai sejak dini hari akibat:
1. Orang yang sengaja nungguin malam berganti hari sambil browsing ❤️
2. Orang yang telepon bangunin buat siap-siap ke stasiun ❤️
3. Orang yang DM sebab tweet turning-point kemudian berujung membicarakan jati diri. Orang paling jujur dan tersedikit prasangka sedunia ❤️ (award apa ini wkwk)
4. Orang yang telepon WA dasar ga modal tapi tetap sweet suaranya ketauan baru aja bangun dan/atau belum mandi ❤️ (suara belum mandi cem mana)
5. Orang yang bikinin cheese cake tanpa cake, pengertian sekali ❤️

Dan banyak lagi, I love you all.
Read More

Wednesday, October 10, 2018

Anak Gaul Bitung

Setelah pengetahuan mengejutkan bahwa Bitung dan Cibitung bukan lokasi yang sama (thanks Zuh wkwk), akhirnya kemudian saya memiliki kesempatan untuk bolak-balik menjelajah Bitung dan menjelma menjadi anak gaul Bitung.

Makan siang dan malam di Sinar Budi udah kaya langganan hahaha kuah rendang is in my blood. Sudah pula saya cicipi Kecap Benteng berlogo SH yang katanya kecapnya Tangerang. Beuh gaul gila Tangerang ini wkwk.

Berikut anak SCM gaul Bitung berada dalam ruang meeting baru yang super baru masih bau dan kursi masih diplastikin, foto courtesy Mr D the paparazzi & Mr D the not so new captain.






Read More

Saturday, October 6, 2018

To CBNTC Friend

Those restless nights--nightmares crawling into your sleep, memories flashing back, unconscious anxiety seeping in--have brought me to this teary eyes when reading "Sehat kan suy?"

I sincerely thank you. Wish you a very happy and purposeful life.





p.s. to a peson who usually say something like "is it because of me? that's me right?" i am sorry those nights were not about you. We are in good term now dont worry.
Read More

Sunday, September 30, 2018

Saturday, September 22, 2018

Saturday, September 15, 2018

Laptop Lemot

Umur laptop personal ini sudah 3 tahun, Dell apa namanya aja lupa. Sekarang dia lelet banget entah karena kurang kasih sayang (saya lebih sering menyentuh lenovo thinkpad dari kantor), entah emang perlu dirombak dikit.

Lambat startup, aplikasi yang start di awal dikurangi. C penuh banget, uninstall beberapa aplikasi yang sudah tak terpakai. Setelah semakin ringan, eh terus muncul ide untuk install windows 10 aja, karena kebiasa di laptop kantor juga sih, jadi kagok pake win 8.1. Akhirnya semua isi laptop di-backup.

Tau kan apa yang terjadi kalo file-file jadul dibukain? Banjir kenangan! Tenggelem tenggelem dah tuh wkwkwkw. Usaha masuk perusahaan prestij dan esai sok-sok pede padahal ga pede itu pas dibaca ulang tuh memang ga meyakinkan. Pantas saja ga ada yang nyangkut haha. Ada juga file-file belajar supply chain dari online course dan materi kuliah anak MRI. Niat banget saya tuh ternyata. Bangga kadang sama diri sendiri hahahahaha.

Terus nemu foto ini. Foto paska kegiatan menyindir pengurus himpunan baru, langsung menggunakan aksi (bahagia banget muka w, nyinyir is in my blood). Ada tiga kopel di sini, yang dua udah bubar wkwkw. Hidup ga ada yang tahu emang. Seru sih tapi ups and downs. Ceilah gaya. Kangen ikan akuarium jadinya deh.

Pada kemana yang lain yak kok kurang 3 orang. W masih nenteng kunci gobel, mang sate gantungan kunci Pratama yang saya buang kirain gada yang punya wk.

Read More

Wednesday, September 5, 2018

2nd Anniworksary

Welcoming September, welcoming 2nd anniversary of working in Jakarta (1 Sep 2016- 1 Sep 2018), with the same company. I am amazed by how I can persist and stay this long. Well done!!
September marks season 3 of the work-life balance that is nearly impossible, but it is you yourself who can decide whether the work is enjoyable and worth your time. Haha sounds a lot like a workaholic.

Finishing the second year also means more people asking "what's next?" While I do think about it a lot, here I am staying up late to write an email turning down an offer, not brave enough to step up or even step out from her comfort zone. Of course I cover that up by saying "That is not the industry I am interested about", or "I want to stay because of recent changes, it means challenge and growth to me", or simply "My resume has not been updated yet, sorry I'll pass" Haha. Believe me, I did say that, two or three months ago, as an excuse.

Ok the email has been sent now. Have a good day everyone.

(menulis selain karena harus kirim sekarang (offernya udah sebulan lalu wk) juga karena tadi habis semobil sejam sama mantan calon bos yang orang marketing yang sempat interview saya tapi ngga saya ambil offernya, dan masih aja bahas "lo yakin ga mau pindah marketing?". It's been 2 years dude. Saya tertarik sih. WKWKWKKWKWK ga deng)
Read More

Saturday, September 1, 2018

Terharu

Barusan banget tuh Alvita ngetwit kaya gini:


Plus kemarin atau kemarin dulu (lupa wk) si pegawai rantau nawarin beliin buku yang saya emang ingin.

Dua aksi yang terjadi berdekatan tersebut berhasil bikin saya terharu dan merasa penting gitu hahah. Perasaan yang menyenangkan sekali. (Tapi ini sebenernya nulisnya sambil nangis karena saya kalo senang nangis, kalo sedih nangis, kalo marah ya nangis juga wkwkwkwk.) Perasaan senang dan terharu ini lucu dan tambah berkesan karena termasuk kategori yang munculnya langka. Beuh.

Rasa yang kehadirannya lebih sering, akibat ulah beberapa orang yang lain yang sering bikin saya bahagia, saya kelompokkan dalam "the love we take for granted". Rasanya kalau dengan mereka yang dalam kelompok ini itu gaperlu usaha apa-apa (atau minimum) untuk merasakan hati yang hangat haha. Beberapa memang tipe yang perhatian sama semua orang sih, tapi beberapa yang lain memang low maintenance aja gitu hubungannya, entah kenapa.

Nah kelompok lainnya yang lebih jarang ini nih yang jadi topik utama, "the love worth fighting for?". Iya memang pake tanda tanya, bukan salah ketik. Sebab memang masih dipertanyakan. Sebenernya kaya telor sama ayam menurut saya, mana memicu yang mana. Apakah karena perjuangannya yang berat jadi bahagianya lebih terasa? Atau karena bahagianya luar biasa jadi lebih rela memperjuangkan? Saya juga ngga tahu haha.

(empat paragraf tentang serunya kelompok tsb telah dihapus sebab penulis menjadi sangat emosyenel)
Read More

Thursday, August 30, 2018

Tampilan Baru Fit

Saya suka banget dengan tampilan baru Google Fit. Lebih clean gitu rasanya. Cuma kesel aja sih muka ada di tengah gitu wkwk. (tapi bagusnya, itu tepat sebelum berjemur di penida jadi muka belum belang bekas kacamata, belum hinyay gareuleuh hahah)

Jalan hari ini dikit banget sebab berangkat naik gojek, kirain telat dateng meeting rupanya salah ingat jam. Makan siang titip ke mba. Menuju tempat makan malam naik angkot. Pulangnya naik gojek. Itungan jalan di Citywalk cuma karena semua tempat mi kuahnya ga ada aja sehingga terpaksa berkeliling hahah.
Yang saya ga suka itu grafik weight aja. Soalnya yang baru ini bikinnya per jangka tertentu. Padahal saya inginnya nyambung terus dari 2017 gitu lho. Terus ini skalanya beda-beda tiap grafiknya (karena data pointnya beda sih) jadi kurang mudah bacanya. Kalau yang dulu bisa dislide gitu.


Read More

Saturday, August 25, 2018

Sunday, August 12, 2018

Grateful #1 Gado-Gado Cemara

I didn't remember how soft the tofu in gado-gado Cemara was. Now I do. Beyond wonderful how it tastes in my mouth.

I am grateful for what God has given me until today: a soul, free time, good food, good life.


I am about to (and wish to) write a better/longer piece, but it takes time and more energy. Two are sitting in the draft rn. Wish me a consistent will. Ehehe.

Read More

Thursday, August 2, 2018

The Japanese House

My current jam these past two weeks, to cope up with huuuuge workload. Me happy though haha.

I discovered the song Saw You In A Dream not so long ago, thru Daily Mix 5 which 'contain' british/scottish indie pop songs. Catchy so that i keep singing the verse although the song ended minutes ago and another song is on playing. So then I checked who The Japanese House is.

23 years old
4 EP

Ok fine, world. Do as you please.
Oh, and found out that she has one song on 13 Reasons Why titled Cool Blue. Haven't checked yet.
Read More

Tuesday, July 24, 2018

Lift

Selesai meeting yang kebanyakan isinya ketawa plus ejek-ejekan, aktivitas dilanjutkan dengan agenda pergi makan siang bareng. Peserta meetingnya sebenernya cuma caring-and-loving-friend dan mas xyz, bertiga doang wkwkw bukan meeting penting. Karena mereka berdua ke toilet dulu, saya nunggu di lorong lift lantai 31 (yaiyala masa nunggu di toilet cowo yus).

Sedang sendirian bengongin motif keramik, eh cici lewat berdua dengan mbak satunya. Keduanya bawa tas kecil seperti hendak jalan-jalan, padahal mereka baru beres makan di pantry.

"Kalian mau ke mana?" tanya saya.

"Mau ke ambas," cici menjawab. Maksudnya Mall Ambassador.

"Mau ikut?" Ini mbak satunya yang nawarin.

"Gausah diajak.." Cici bicara ke mbak tersebut. "Dia mau makan berdua sama mas xyz. Biarin aja..." cici mulai melakukan hobinya, mengarang cerita.

Terpotong bunyi "going down" saat lift terbuka.

Sembari melangkahkan kaki masuk lift, beliau lanjutkan bicara, "Lu cepetan jadianlah! Biar gue hemat bikin undangannya."

Pintu lift tertutup. Saya termenung.
Apa hubungan antara jadiannya saya dengan undangannya dia??????

Seharian saya penasaran.
Skenario awal yang terpikir adalah doi mau nyetakin w undangan. Tapi ngapain dia yang nyetakin? Wkwkwwk.
Skenario kedua adalah sekarang lagi ada promo cetak sekian dapat diskon, jadi dia mau tanggalnya deket. Tapi kan desainnya beda, apa hubungannya?? Wkwwkwkw makin ga masuk akal.

Baru di sore hari saya (agak) paham maksudnya. Ini tuh maksudnya dia bentar lagi nikah gitu lho. Terus biar dia pas ngasih undangan ga hambur, ini dua orang single minta dipaket jadi satu aja sehingga cuma butuh satu undangan, karena itungannya seorang lainnya adalah plus one. Penghematan cetak undangan satu buah. Lumayan.

Kalo skenario terakhir ini benar, saya kagum banget sih. Baru kali ini ketemu orang se-self-oriented ini. Udah mengalahkan Sahil mantap.

Saya berpikir keras untuk sampai pada konklusi final ini. Tolong beri saya ucapan selamat atas kreativitas otak ini hahahaha.
Read More

Monday, July 23, 2018

Sunday, July 1, 2018

Wednesday, June 27, 2018

Grafik Berat Badan (wkwk)

Weight Log by Fit App

Aku mau pamer aku mau pamer hehe.
Meski trennya turun beberapa bulan ini karena tekanan di kantor, gradiennya cukup landai hihiy. Tidak sia-sia usaha ini. Makan malam dua kali sehari memang merogoh kocek lebih, tapi gapapa deh daripada daripada. Kelamnya 2017 tidak boleh terjadi lagi.

Semangat buat yang juga sedang mengusahakan kesehatan fisik dan mental yeah.
Read More

Wednesday, June 20, 2018

Saturday, June 16, 2018

Mati

Playlist malam ini adalah top 100 soundtrack hidup saya di 2017. Kebetulan spotify ini memainkan Dust to Dust dan Sign of the Times berurutan. Jadi ingat mati saya nih hahaha.

Percakapan terbaru hari ini tentang kematian, datang dari om yang merupakan anak dari adiknya nenek saya. Jauh-jauh dekat ya. Konteksnya adalah dalam tahun ini keluarga sudah kehilangan dua orang dengan selisih waktu yang cukup dekat. Yang seorang memang beliau sudah sepuh, yang seorang masih muda buanget. Umur ga ada yang tau gitu kan memang.

Om ini berkata yang terjemah bahasa Indonesianya kurang lebih, "Dia itu putih (hatinya) lho. Tidak pernah menyakiti orang lain. Perilakunya baik. Selalu siap membantu. Ketika ada orang panggil dia, ga mungkin dia bilang 'Sek yo'. Pasti dia langsung menghampiri dan siap bantu. Duh, masih muda sekali dia."

Mungkin efek telah menamatkan 13 Reasons Why season 2 juga, saya cek ke diri saya sendiri, orang akan bilang apa saat pemakaman saya. Nggak yang mikir segitunya sih haha, ga penting juga wong si akunya udah mati, ga denger apa-apa. Namun, lebih ke semacam legacy yang diberikan gitu kan. Warisan.

Diri saya yang lain tidak seserius itu sih. Hidup normal sepertinya sudah prestasi. Prinsipnya "jangan bikin repot diri sendiri". Haha.

Selamat idulfitri. Selamat liburan.
Read More

Sunday, June 3, 2018

Coping

The Story


I sorta proud of myself whenever I do one step out of my comfort zone. Yesterday went out with a person I barely knew, a girlfriend of my sophomore crush. Wew. Turned out she is the sweetest girl alive. Kind and patient. Now I approve hahahahahhaha who needs my approval btw.

Another thing, yesterday was the first time I ate sushi in my whole 23 years+7 months life. Besides that it is an eating lifestyle I wasn't born into, you can say that my courage to test out new taste of food is below the standard courage anybody has. Now I can rest assured whenever someone point a sushi restaurant as a dinner option because my comfort zone has expanded woohoo. It tastes great I want more haha.

I discover a new thing about myself, that I let me be a different me when I am with a person I am not familiar with, and this draws opportunity to be a better version of me. In last night case, the one that closest to being called friend was only Luqman, exist at the right side of my chair saying "Loh, lo bukannya sukanya makan yang ga ada rasanya gitu, itu kok nyemilin kecap asin?" "I don't care, I am not me tonight." I answered in silent.

End of story.

The Main Part

As an epilogue, I write this one piece as a form of notice to you reader, that my day writings are a lot more positive and fluid compared to the night version. (You can read the night version in latest post before this one.) Despite the same initial idea, those written at night has a helpless tone and more subtle approach. And that means the post failed to serve its purpose, to share meaning. I kinda don't want that that version of me visible to someone I am not close to :p

This is not the first time the idea of "choosing which sides to show to public" arise. I had kept a wordpress page back then, Nov 2016 to Jan 2018, realizing that I need not to write a negative vibe post while also need some sort of coping mechanism. I shut it down earlier this year due to lack of emotional intelligence wkwkwkw now I regret the decision. After several months without it and more pressure coming in, I began to miss it hahaha. There comes another decision to create new wordpress page :) You will only see the bright version of me here hopefully. Getting the vibe of kak Nyoman Anjani being accepted in MIT grows certain motivation to learn harder (not aiming for MIT tho) I'll share some of my notes here. Hope so haha.

Gosh, long post.
Read More

Combo Feeling

I was struck by lightning.
Exaggerating lol

I have written 2 paragraphs but then deleted it. Just because it is too personal. Long story short, I met a new friend and learnt something from her today. This makes me want to pat my own back and said "You are doing a good job, but let's make it better. She can do it. You might as well."

One case closed. Another page is waiting.


(back story, kemarin saya uring-uringan. memang harus diginiin dulu baru rela ya. kalo ceritanya ke caring-and-loving-friend pasti diketawain. oya tadi chat masnya juga, berharap bisa ketemu mo denger cerita, tapi nda bisa rupanya.)
Read More

Friday, June 1, 2018

Namanya Juga Cowok

Sexist banget ya judulnya hahah. Nggak deng biasa aja.

Satu hari, saya lagi cerita dengan nada biasa aja, tanpa maksud menuduh, karena ditanya, "Si X apa kabar?"

"Eh pas banget. Beberapa hari kemarin aku baru chat kok sama dia. Ngobrolin yang ga penting sih hahah. Kabar dia baik. Eh tapi kalau ada masalah dia nggak cerita ke aku sih hmmm jadi nggak yakin juga ya jadinya? wkwk"

"Namanya juga cowok, Yus," katanya.

Respons yang bikin melongo saking tak bisa berkata-kata. Padahal bukan maksud saya minta diceritain semua-mua sih. Maksudnya, orang tersebut akan mendatangi manusia lain jika butuh cerita yang serius, dan saya tahu salah satunya siapa. Heran juga ya kenapa apa-apa dikaitkan dengan "perbedaan manusia perempuan dan manusia laki-laki". Hm.

Tapi kadang si caring and loving friend ini ngomongnya asal nyamber juga sih. Yaudah bodo amat. (Tapi tetep kesel, tetep ditulis wkwkwkkwkwk) Saya dan Astari udah sepakat bahwa dia konservatif banget soal jurangnya kedua gender tersebut.

Dah ah cape wkwk.
Happy long weekend.
Read More

Wednesday, May 23, 2018

Tebar-tebar

Dendam simpan sendiri, kebaikan sebarkanlah.

Ini pepatah bikin sendiri hohoho.

Saya selalu senang tiap ketemu orang baik. Rasanya itu jadi yakin kembali bahwa kita belum mendekati akhir dunia. Yailah lebay. Mereka mengajarkan sesuatu yang nggak dibahas dalam pendidikan formal. Ketulusan, perhatian, gestur. Bergaul dan terpapar dengan orang baik dalam waktu relatif panjang dapat menumbuhkan persepsi bahwa berbuat baik adalah sebuah standar.

Manusia nggak hitam putih. Orang itu baiknya macem-macem bentuknya. Dipilih aja mana yang bisa dipelajari, diterapkan, dan ditularkan. Ayo jadi agen penebar kebaikan. Mantap.

(Nyambung thread twitter. Bersyukur banget ketemu banyak orang baik selama 23 tahun 7 bulan hidup di dunia yang menantang ini.)
Read More

Monday, May 21, 2018

Mobile Legend

Abis buka puasa, ramai bicarakan mobile legend karena bapak after sales service itu mainnya bareng sama geng anak ceweknya. Jadi berlima itu dia plus empat wanita berumur 9 tahun haha seru ga sihh dengernya. Katanya semenjak bermain mobile legend bersama, dia jadi diizinkan masuk kamar putrinya.

"Saya main demi komunikasi sama anak saya. Mereka main di kamar, saya diajakin gabung. Biasanya diusir suruh keluar kamar haha." Uhuhu terharu. Saya nimbrung kan sok-sokan ngerti gitu ya itu mainan apa. Dan memang saya cukup berpengetahuan sih karena pernah konsultasi ke Daryl. Lalu ada yang tanya, "Lo main juga, Yus?"
"Ha? Engga wkwk. Mantanku yang main."

Ya Yusrina si mancing mania mantap. Sang penanya lalu ngadu ke Mbak Rennata dengan muka memelas, "Masa dia ngomongin mantan depan aku mba.." Lalu ruangan menjadi ramai hore. Mantap Yus.
Read More

Saturday, May 19, 2018

Tiga Perempat

Tadi ibu saya bilang, "Mbok ya bajunya itu jangan yang lengannya tiga perempat gitu," mengomentari pakaian saya saat ke nikahan Azani minggu lalu.
"Yah gimana dong mager nyari baju lain. Apa ga usah pake lengan aja? Ealaah haha piye" saya balas sambil ketawa-ketawa.


Lalu jadi ingat pas awal-awal di Jakarta saya pernah "Bajuku tiga perempat tapi kalo pake jaket panas. Gimana ya?" sambil ambil jaket jeans kemudian mengenakannya.
Orang yang sedang nungguin saya siap-siap itu berkata, "Halah kamu pake jaket jeans juga pasti digulung kan lengannya."
"Oiya bener juga hahahaha," tapi tetep ga dilepas jaketnya dan tetep digulung juga.


Itu orang apa hantu ya, bayangnya muncul mulu tiap ada gelap-gelap dikit HAHA.


Read More

Target

Saya berjanji akan hemat tahun ini. Gaji dialokasikan sesuai  proporsi yang sudah direncanakan di awal tahun (meski realisasi nyata 4 bulan berjalan nggak gitu sih hahah). Demi punya sapi bebek ayam yang bebas berlari bahkan terbang kalo dia lagi mood, harus punya lahan yang beneran jejak tanah. Ayo ayo bisa.

Belajar masak biar bisa kurangi budget eat out itu apa kabarnya? Wacana hoho.
Read More

Sunday, May 13, 2018

Teror

Saya sedikit mengerti tindakan Thanos di film Infinity War itu. Kira-kira kalau teroris yang membunuh orang lain itu tujuannya semulia Thanos atau hanya agar dirinya bahagia di surga ya? Atau bahkan memuliakan Tuhan? Hmmm.

Gara-gara banyak teror terhadap jiwa-jiwa di bumi ini, saya jadi ingat esai zaman penerimaan siswa baru, dulu 2009. Mikir apa saya saat itu ya. Kasian panitianya yang bertugas menilai esai saya, pasti dia kesel. Untung saya nggak dipanggil terus direkomendasikan ke psikolog. Hehe. Terlalu banyak baca buku yang enggak-enggak.

Udah itu aja. Tadi saya chat Astari karena saya takut (dan nangis juga dasar lemah), eh dianya biasa aja. Mau chat Gunawan dan Pratama nanyain adiknya yang di Surabaya, tapi kok malah kayak menyebar teror. Jadi niat tersebut diurungkan.

Semoga semua dilindungi tuhannya masing-masing. (Ungkapan macam apa!!)
Read More

Friday, May 11, 2018

Saturday, May 5, 2018

Sunday, April 29, 2018

Batal Mellow

Hal paling mengesalkan dari suka sama orang rese (ada dua manusia rese namun baik hati dalam hidup saya yang bikin komplikasi perasaan yang aneh bin ajaib) adalah ketika u lagi mellow mellow gimana gitu kan karena orang tsb, terus ingin bilang/curhat sama siapa gitu dong, terus respons dari yang denger cerita malah bikin ingin menarik kembali semua perasaan itu.
1. "Yaelaa orangnya kaya gitu juga, ngapain dah u"
2. "Jangan lebay Yus. Berlebihan itu ga baik"

Itu saya nulis sambil terngiang suaranya caring and loving friend. Langsung tambah kesel wkwkwk.

Atau kalau si oknum mendengar langsung apa yang saya rasa (biasa aku anak yang jujur):
1. Diketawain.
2. Diketawain.
3. Diplesetin.
4. "Disogok apa sih" *update terkini

Akan lebih mudah kalo semua manusia itu seperti teman lain ya yang kalo dibilangin kangen itu ya cuma satu "cie" terus diladenin ngobrol. Ya kan? Eh tapi ya kalo semua gitu malah jadi nggak seru. Apalah random talk ini wkwk.

Btw telinga w lagi berdenging. Kata bu THT telinga w sering berdenging karena banyak rambutnya. Bisa dicukur ga si wkwkwk. Canda he ho.

Ini definisi sukanya nyampur yah, platonik maupun romantik.

Ya sekian. Dari bandara nyampe kosan w langsung ganti lampu, bales chat IG, ngetweet, eh malah lanjut nulis ini, belum mandi wkwk. Ini semua gara-gara kamu hey manusia yang di IG.
Read More

Tuesday, April 24, 2018

Marah

Saya marah setiap ada yang tanya hal-hal yang harusnya ditanyakan pada manajer supply chain, bukan pada saya. Padahal kan mereka sekantor, saya lagi di luar. Kenapa malah ngechat saya coba. Hhhhh. Kebiasaan apa-apa nanya ke saya sih tujuh bulan kebelakang. Ckck. Tapi ya tersanjung juga sih heho.

Ini marah. Stretch sih stretch tapi ga gini juga kali.

#ngeluhmulutapigaresignresign#manusiatakpernahpuas#

Ya hari ini dapet chat begini. Curiga bapake baca blog wkwkwkwk ngeri kali.
Read More

Monday, April 16, 2018

Sunday, April 15, 2018

Abang Gojek

Satu kali, Yudha pernah bertanya, "Apa susahnya, sih, Jah, lupain orang yang 20 tahun lalu kita nggak pernah kenal dan dekat baru itungan ... alah bentar banget. Suka bingung aku sama orang yang susah move on".
Aku saat itu tertawa, "Ibarat hubunganmu sama abang gojeklah. Ga pernah ada dia sebelumnya, idupmu fine-fine aja kan? Tapi begitu udah terbiasa terus mesti pindah kota yang ga ada gojeknya? Ya bingung juga. 'Dari stasiun mesti naik apa ya?' Insting lamamu sudah hilang. Begitu."



Saya sudah tetapkan karakter Yudha sebagai orang agak filosofis sedangkan Zahra orang praktis. Tapi kepikiran dialog ini yang Yudha-nya ikutan praktis. Gapapa lah ya wk. Ini logat mana ya btw kayanya ada yang salah.
Read More

Friday, April 13, 2018

Twitter

Ini pengakuan dosa sih guys. Jadi ceritanya manusia mager ini sedang kebanyakan waktu. Scroll twitter, nonton youtube, scroll IG, baca webtoon (ini yang paling parah), semua dilakukan sampai tangan kanannya cedera ngga bisa pegang mouse buat kerja.


Naah, karena nggak ada temen buat direcokin temuan-temuan asyik, dilampiaskanlah semua itu lewat tweet. Isinya ga jelas dan jujur apa adanya sih umumnya. Tweetnya dibagi dalam tiga kategori: yang dihapus sebelum dipublish, yang dipublish dan yaudah dibiarin aja, serta yang dipublish kemudian dihapus karena impulsifnya ternyata nggak terfilter setelah dipikir beberapa menit kemudian.


Salah satunya adalah tweet barusan tentang ingin/ga ingin punya pacar wkwkwkwwkwk. Mengingat bahwa itu topik sensitif dan (mungkin) akan ada yang tersinggung, dihapuslah. Eh dan ternyata oh ternyata, ada orang lain (yang tidak saya prediksi) ternyata sadar tweet tsb dihapus dan kemudian nanyain hal tersebut hahaha ampun malu w. Jadi tu ceritanya saya lagi chat sama seseorang gitu ya dari kemarin. Topiknya sih ya biasa basa-basi aku kan anaknya ramah dan kesepian wkwkwk. Yang satu udah berhenti tadi sore. Nah, yang satunya inilah yang sekarang memergoki, kalo sampe bahas itu huhu mampus lu yus.

Tamat.
(Yusrina mengambil hikmah tida bole ngetweet tanpa berpikir, kalo dibahas nanti gawat)
Read More

Wednesday, April 11, 2018

Jujur

I will always miss a moment like this.
Wherever you are, I wish you a peaceful and prosperous life.
Glad to have such a [describe good things] like you in this first quarter of life.

Peace be upon us.




#manusiapmsbelumpisahudahsedihpadahalgataukapanpisahnyadansiapaduluantapitetepajasedihinipertamakalinangisintuhorangsejakdisindircitacitanyaterlaludangkalzamandahulutingkatempatorangnyaresejadikalosampeketauanbakalmaluhuhutapitetepselalubikinterharudansenang#
terus jadi kangen daryl juga, ngechat ah besok

**Update: udah berhasil bilang kangennya
Read More

Tuesday, April 10, 2018

Mandatory First Bridesmaid Moment Post

Saya nggak nyangka akan jadi bagian dari tren bagi-bagi kain dan bridesmaid-bridesmaid-an. Bukannya nggak senang dikasih kesempatan ini, tapi heran aja, kirain nggak punya temen "cewe" wkwk.

Semua posenya ga jelay karena sudah pegal wkwk. (Foto oleh Mathilda)
Kami foto terakhir buanget nget. Itupun karena dipanggil oleh Erma sang mempelai wanita, ia tunjuk tunjuk dan melambai ke arah saya. Memang pada dasarnya kami bertiga (Astari, Bianca, Yusrina) ga suka foto-foto juga sih ya haha. Saat itu saya dan Astari udah pegel luar biasa 6 jam pake heels dan memilih duduk di pinggir aula sambil ngobrol dengan Hasnan dan Chika yang baru punya momongan. Kami kepo foto anaknya yang ternyata lucu banget plus verifikasi pengetahuan-pengetahuan yang saya kumpulkan dari mba Rennata, dibandingkan dengan hasil kelas mereka tentang MPASI. Ya guys.. aku tau begituan hasil bergaul ama buibu hahaha.

Yaudah abis foto mah semua juga udah sepi, abang fotografer bade uih, mangga aruih.
Selamat berbahagia Erma dan Kak Hashfi!

(Habis itu nongkrong di apartemen seseorang yang kalo dicek ternyata harganya 1M. Ok fine) (seketika termotivasi menabung demi tanah sepetak dan sapi dan ayam dan bebek)
Read More

Monday, April 2, 2018

Prep

Saya terkejut post kemarin yang ngeklik banyak juga. Padahal mah isinya naon. Blog nirfaedah haha. Hampura barudak.



Kali ini mo pamer aja sebentar, setelah satu dua langkah si yusrina mo beli sesuatu buat seseorang, akhirnya doi mundur lagi. Antara mikir ini mesti dirayakan (dengan cara memberi sesuatu) atau biarkan saja lewat, abis ga gitu kenal. Bisi awkward, yusrina kan hobinya salting.

Tapi setelah dipikir-pikir, si yusrina kemudian coba menoleh ke belakang, apa-apa yang dia beli buat orang lain tuh sebenernya dianya aja yang pengen hahah. Dasar.

Antara beli cake di Harvest, Celana-nya Joko Pinurbo, atau ketemu aja lalu bilang "ayo dirayakan". Hmmm pilihan terakhir itu seperti sinetron. Apa lebih baik dikirim ke kantor saja?

Macam orang jatuh cinta saja bimbangnya itu bocah, padahal wkwkwkw tahu betul orangnya pun sebenarnya tidak.

Ya sekian. Saya nulis ini jadi degdegan sendiri hm. Tahun lalu kepencet message linkedin kan. Sekarang mau melakukan hal aneh apa lagi hih.

**diputuskan kasih buku yang tersedia di rak saja wkwk
Read More

Saturday, March 31, 2018

Batuk

Ya selamat merayakan April Fools Day teman-teman. Saya ni utang post belum ditulis-tulis malah bikin cerita baru lagi.

Barusan nonton Love For Sale di Hollywood XXI. Terus mas sebelah nengok saking ga berentinya wa batuk. Mungkin dia mau cek ni umur berapa orang sebelah wkwk.

Lalu di gojek batuk tak henti ampe nangis rasanya susah napas. Untung bapake ga noleh nanya "napa neng" soalnya saya ga bisa jawab, wong napas aja mesti disempet-sempetin.

Selanjutnya di pizza hut antre takeaway, ibu yang antre di depan saya noleh ke belakang mungkin lelah menghitung berapa kali ini anak belakang saya mengeluarkan bunyi "uhuk". Nyindir apa pegimane.

Ya sekian. Trims.
Read More

Monday, March 12, 2018

Pagi

Saya lho baru banget sampe kosan tapi tetep niat nulis haha. Kalau bahagia itu jadi berapi-api gitu rasanya.

"Aing abis nemu ini," kalimat pembuka sambil dia mengacungkan sebuah peta. Saya sih anaknya suka geer ya jadi nggak yakin beneran nemu atau ada sedikit niat nyariin wkwk. Pagi tadi saya dapet lungsuran peta yang sudah dilingkari di bagian mana si hotel berada. Pertanda bahwa petanya memang dipake. Kebetulan dia pernah tinggal di hotel yang sama dengan yang akan saya tinggali nanti, memang cuma jalan sedikit sih kalo menuju kantor. "Nih yang ini hotelnya, ntar tinggal tunjuk aja, gampang," katanya. Ini masih sambungan dari nasehat-nasehat dan pertanyaan-pertanyaan Jumat kemarin. Entah saya yang memang terlihat mengkhawatirkan dan berpotensi tersesat atau emang merekanya yang baik dan perhatian. Saya sebut mereka karena nggak cuma dia yang nanyain mulu. Hotel udah? Jadi siapa yang bayarnya, cash atau gimana? Visa udah? Berarti selama lo nggak ada ga bakal ada shipment masuk ke Indo dong? Lo berapa lama sih? Dst.

Ya saya sih anaknya mudah terharu ya. Sudah meleleh ini juga, untung aja saya inget orang-orang yang perhatian itu lebih sering ngeselin dibanding perhatian jadi saya ga kebawa arus perasaan wkwk.

Oya, hutang tulisan 10 Januari kemarin dapet tambahan materi. Karena tadi saya lembur berdua doang, jadi ada curhatan tambahan dari doi si subjek cerita 10 Jan. Nanti saya tulis yah, yang ini sedih jadi butuh agak lama ngumpulin emosinya.
Read More

Sunday, March 11, 2018

Friday, March 9, 2018

Geng McD

Akhirnya malam ini kembali ritual malem sabtuan dengan geng. Lupa banget kapan terakhir ngobrol panjang hingga larut malam sama mereka saking sibuknya anak-anak marketing itu keluyuran ke berbagai kota. Ditambah pula dengan terjadinya konflik internal yang menyebabkan anggota geng mreteli satu per satu. Namun, ada hikmah bahwa ketidakcocokan itu memang tidak dapat dipaksakan ya saudara-saudara hehe. I learned it the hard way. Tsaaah ngeri euy. Apa sih, yus.

Intinya saya tuh kangen lihat mereka ketawa-ketawa dan ejek-ejekan siapa yang kena Stockholm syndrome akibat abusive relationship dengan bosnya (yang hampir jadi bos saya juga, untung ga jadi). Adaa aja cerita baru yang menarik untuk disimak. Kenikmatan jadi penonton ini luar biasa sih, bikin sadar bahwa saya itu hanya remah-remah di kehidupan yang pesertanya ada milyaran ini. Jadi lupa permasalahan hidup gitu lho kalau liat mereka menertawakan diri sendiri dan orang lain.

Daaan, yang juga penting adalah saya pulangnya nebeng caring-and-loving friend. Saking udah lama ngga ngobrol sampe lupa kalo dia itu perhatian huhu terharu. Jadi kangen Daryl dan Andaswara juga meski sebenernya baru aja video call bareng Astari, Arsita, dan Pratama tuh dua minggu lalu.

Udah sih itu aja. Saya senang hari ini. Eh iya, tadi pas makan siang diceramahi (dan dihasut) Mba Noorma soal si mas yang single itu, katanya berprospek. Mulai nih Carissa cari warga buat backing teori-teori biro jodohnya.


Geng McD dulu itu Carissa, Kak Steffi, Pratama, Mas Danang, Mas Hary. 3 meja disatuin.


Bahagia ketemu bebek yang memotivasi jadi kaya biar bisa beli tanah pelihara unggas hoho. Makasih bek.

Read More

Sunday, March 4, 2018

First Biz Trip Ep. 1: Passport

Paspor pertama saya dibuat lima tahun lalu dalam rangka kompetisi choir di Busan yang kemudian batal diberangkatkan karena sponsor nggak cukup. Artinya, tahun ini paspor saya habis masa berlakunya dan mesti diperpanjang. Sebenarnya saya memang sudah ada niatan perpanjang awal tahun ini karena ada isu-isu ingin mengunjungi Daniel yang sekarang jadi oppa anyeonghaseyo. Namun, wacana hanyalah wacana sebab Daryl dan Pratama hayu-hayu cicing.
Jadilah agenda business trip ini yang benar-benar menggerakkan saya untuk perpanjang paspor. Kentara banget ya nggak pernah ngeluarin uang untuk liburan ke luar negeri dan juga tidak cukup berprestasi untuk dibiayai sebuah instansi agar belajar di luar negeri wkwkwkw jadi sedih nulisnya nih ah.

Lima tahun lalu saya sudah kenal dan manfaatkan fasilitas daftar paspor online di web imigrasi.go.id. Bedanya, saat itu masih ada kesempatan untuk walk-in alias go-show alias datang langsung ke lokasi kanim (saat itu kanim Bandung yang saya amati). Kali ini sudah nggak bisa begitu. Dan ternyata ini lebih bikin degdegser, tidak ada pilihan selain nungguin antrian online.

Berbekal survey di dunia maya, diketahui bahwa antrian online ini dibuka setiap dua minggu sekali, hari Jumat pukul 17.00, untuk kuota dua minggu ke depan. Permohonan antrian ini dapat dilakukan melalui antrian.imigrasi.go.id atau melalui aplikasi Antrian Paspor yang ada di Play Store. Seseorang menulis di medium bahwa dia cek di jumat pagi hari pun antrian sudah bisa dilakukan. Saya ikut aliran yang ini saja, biar aman.

Jumat 9 Feb tiba. Sejak pagi saya cek aplikasi, tapi bahkan login aja susah, antre. Eh kata yang baku kan antre bukan antri?! Kenapa nama aplikasi dan webnya Antrian ??!? Bahkan hingga akhirnya reminder saya berbunyi, pukul 16.30, saya masih tongkrongin itu aplikasi dan webnya, tetap saja sulit untuk masuk. Udah kaya ngisi Form Rencana Studi buat rebutan mata kuliah ahahha. Di apps Android sering dapet pop up "ConnectionTimeOut" dan satu kali dapet "Error when getQuota". Berasa lagi debug android setiap akhir fungsi ngeluarin message sebagai tanda fungsi selesai hahaha.

Pantengin di timeline twitter @ditjen_imigrasi ternyata banyak juga yang ga bisa dapet kuota. Sabar punya sabar, akhirnya Sabtu 10 Feb pukul lima sore, lewat aplikasi saya dapet antrean untuk Rabu berikutnya pukul 10.00-11.00.

Hari yang dinanti tiba, saya tiba di Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta pukul 10.04. Ada nomor antrean yang harus diambil di sebelah kanan pintu masuk. Btw petugasnya sangat membantu dan ramah-ramah, saya diarahkan menuju lantai tiga loket 24. Lantai ini ternyata tidak terlalu ramai, baru duduk sebentar, selang dua menit, nomor antrean saya dipanggil. Di loket 24 ini saya menyerahkan syarat perpanjangan paspor yang sekarang sangat mudah: hanya e-ktp dan paspor lama, asli dan fotokopi (jangan dipotong).


Hanya ada dua orang sebelum saya yang sedang menunggu giliran foto. Bentar banget lalu nama saya dipanggil, verifikasi identitas, foto, scan sidik jari, selesai. Di akhir sesi, saya diarahkan untuk melakukan pembayaran di Bank DKI di lantai dua, kemudian dapat kembali untuk ambil paspor selang empat hari kerja. Kurang dari satu jam saya sudah bisa menuju kantor. Beuh mantap.

Rabu selanjutnya saya kembali. Meja pengambilan paspor letaknya terpisah, di sebelah kanan loket 24 (tetap di lantai 3) dan nggak perlu menunjukkan nomor antrean (padahal saya ngambil haha, kayanya ga perlu). Hanya menunjukkan bukti bayar saja dan paspor baru sudah di tangan taraaa~

Lima tahun berselang, alisnya berkurang
Pipinya juga ilang, selisih 4 kg itu.
Read More

Thursday, February 22, 2018

Impulsive Buying


Nirmana nih, kaya tugas gamtek pas SMA hoho. Mata pelajaran favorit yang bikin ingin masuk teknik sipil (karena latihan menggambar bersama teman sesama yang ingin arsi tidaklah sehat bagi mental, dia sungguh jago sedang aku ini butiran debu).

Anw, format blogspotku ini tidak cocok untuk post pendek ya sepertinya.

update: dipake perdana ke kantor trus komen Kak Steffi, "Ini apa sih? Genteng?"

update lagi: Herly ft Azani "lucu, tumben lu girly"
Read More

Thursday, February 15, 2018

Saturday, February 10, 2018

Menjenguk Astari

Pagi ini super seru karena saya dibangunkan oleh suara telepon. Berulang-ulang padahal ga diangkat. Niat juga ni orang. Pas diintip ternyata Andaswara. Dan ternyata lagi, itu video call. Kan rempong ya mesti cari kerudung dulu. Mana baru bangun banget lagi gatau deh mukanya kaya apa mungkin masih tembem muka bantal gitu. Akhirnya saya reject. Berkali-kali. Minta time out dulu haha. Terus dia ngirimin wefie berdua sama Daryl dongggg!!! Mereka di mobil menuju Bekasi yaampunnn bahagianya. Langsung cepet banget itu mah bangun dari tempat tidur, ambil pashmina yang tergantung, sambar jaket, lalu angkat video callnya. Huhuhuhu senang. Saya ditawari pulang Bandung bareng, tapi saya punya ide yang lebih seru. Jenguk Astari ke Bogor.

Langsunglah dibuat plan saat telepon itu. Cocokkan jadwal kereta Andaswara balik ke Purwekerto, jadwal mereka beres kondangan, dan juga jam besuk Astari. Setelah itu saya woro-woro di grup kempar kempur sampe saya bela-belain install line lite lagi. Astari excited banget buat ketemu mereka-mereka perantau ini kayanya, plus tambahan Pratama, Rizka, dan saya. Langsung terbayang dia diejekin Pratama, pasti banget terjadi.

Untuk persiapan besok, saya tanyain di sana ada makanan ga, perlu bawa bekal ga, maksudnya buat makan siang. Eh dia minta chiki sama oreo. Ealah itu bocah ngidam, di sana kayanya ga bisa jajan. Kasian. Kalo boleh jujur sih, saya nih anaknya ga seperhatian itu sebenernya. Nanya makan gitu semata-mata terinspirasi orang lain yang lebih perhatian, pas berkunjung bawain j.co. Dulu mah saya tersinggung dan iri, sekarang malah ketawa-ketawa karena terinspirasi wkwkwk. Ih inside joke banget ya ini haha maaf guys.

(ditulis dulu karena abis baca chat Astari jadi ikutan excited mau pilih jajanan buat besok. Nanti kalo udah ketemuan diupdate deh fotonya, katanya dia tambah item)

Hidup emang suka ada kejutan ya. Andaswara perlu siapin presentasi buat raker dan rencana kami pun berubah arah. Sedang tidur-tiduran baca komik, pukul setengah sembilan malam tiba-tiba saya diminta Daryl kasih alamat kosan, mereka dari Bekasi mau jemput. Ditodong enaknya pergi ke mana, berbekal panduan Zomato cari cafe 24 jam, akhirnya kami menuju Lucky Cat. Pratama dan Rizka dikontak, diminta datang. Duo rantau itu nggak jadi nginep di rumah Pratama dan rencana langsung pulang Bandung. Huft. Pasti Astari kecewa dua orang ini nggak jadi ikut ke Bogor. Pikir saya.


Tangan saya kecil juga ya, turun lagi nih berat badan (who cares)

Ketemuan hari itu seperti biasa isinya ya ejek-ejekan. Tukar cerita terpencilnya Purwokerto yang nggak ada McD, konsultan yang makin necis, main-main SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas), mau minta air putih ngga berani eh keburu abis, potato wedges agak gosong 45ribuan, dan cerita bumbu-bumbu lain. Pertemuan ini selesai pukul dua dini hari. Yang dari Depok perjalanannya masih jauh, yang mau pulang Bandung apa lagi. Bubarlah.

Pagi pukul delapan, saya cek ombak di grup nggak ada yang balas. Menelepon Rizka tapi ga diangkat. Chat ke Pratama nggak dibaca. Kayanya masih pada tidur. Padahal mesti berangkat pagi karena sepertinya akan macet. Bau-baunya nggak jadi pergi ke Bogor.
Dan.
Bener dong.
Bener ga jadi.
Hiks.

Bingunglah ngomong apa sama Astari. Sedih dia. Akhirnya saya telepon, suaranya sedih gitu lho jadi ga tega. Setelah beberapa topik ngalor ngidul, suaranya sudah balik normal saya lega, kemudian abis limit saya telepon luar operator, ganti video call whatsapp, koneksi ngeselin, akhirnya udahan.

Ngobrol sama Nadhifa via DM twitter baru deh kepikiran harusnya bisa pake kereta ya meski ga ada yang nyetirin. Tapi sayang itu sudah pukul dua, yang artinya akan tiba mepet batas waktu besuk kalo bener berangkat. Ga jadi deh.

Ya sekian plot twist cerita ini. Entah kapan akan ketemu Astari. Susah amat ya LDR. Oya, ada pesan dari TinyBuddha buat kamu-kamu supaya semangat menjalani hari.
Satu pesan lain, Mba Dien ternyata anaknya udah 4 bulan. Ketinggalan berita nih.

Read More

Friday, February 2, 2018

Monday, January 29, 2018

Farewell (Mulu)

Eh maaf ya saya berisik banget bulan ini hahahaha. Beban emosi nih mesti tersalurkan.


Yang follow twitter saya pasti tahu deh akhir-akhir ini saya sedang berkoar-koar tentang teman yang akan resign. Huhu sedihnya. Pengalaman ditinggalkan kemudian harus menjalani kehidupan sendiri-sendiri itu memang pahit ya.

Orang pertama yang saya ratapi kepergiannya adalah temennya Andaswara yang super rempong kaya emak-emak. Dimulai dari sebelum masuk, doi telepon hampir sejam karena panik cara nego offering. Padahal kenal juga kaga (belakangan diketahui ternyata sekelompok OSKM pas TPB haha). Lalu pas udah jadi pegawai, dialah partner berkeluh kesah tentang pekerjaan. Mana bercandaannya persis pula sama Andaswara, jadi terasa ada instant-connection haha. Kapan ya dia pergi, 20an Oktober 2017 lah ya. Anak baru malah pergi duluan hih. Bagian paling ngeselin adalah hari pengumuman keterima. Sore sekitar maghrib sok-sok serius manggil ngajak ngomong ke luar pake kode mata dan bisik-bisik. Kami turun ke lobi biar ga ada yang denger top secret ini. Lalu kami susun strategi menyampaikan rencana resign ke si bos mesti pake intro apa. Di depan coffee bean (di luarnya, da ga modal anaknya teh), kami berdiri ngobrol. Muka saya sedih memelas tea geuningan pas ngobrol. Terus katanya "Jangan sedih. Blok M sama Semanggi mah deket lah bisa ketemu-ketemu. Kan aing ada utang ngajak makan juga". HALAH. Lho kok marah wkwkwkwkwkwk. Pratama aja sedih karena dichat cuma kalo ada butuh wkwk kasian dia.

Oktober 2017


Orang kedua ini nggak seumuran. Beda sepuluh tahun mah lebih ya kayanya. Sejak kepergian Capt, kapal Supply Chain ini rada oyag mun ceuk urang sunda mah. Dibombardir serangan dari sana-sini bikin kami jadi makin teguh bersama. Tsahh. Ya begitulah. Bercandaan juga semakin lokal karena sedih-sedih bareng tea yang dijadiin bercandaan. Nah, orang ini yang paling cepet nangkep plesetan atau bercandaan receh saya lainnya ketika lembur. Jadi saya sedih dia nggak ada. Orang ini juga yang hidupnya rada pahit dan bingung mesti bersandar ke mana ketika dipersalahkan. Kasian. Saya mah pendengar setia aja. Udah bahagia kayanya beliau di perusahaan baru. Desember 2017. Yang bikin kesel adalah kami proses gigih-mencari-tambatan-hati-barunya bareng, cuti "sakit" selisih seminggu. Gantian bolak-balik phone booth buat angkat telepon. Eh dia dapet duluan. Hiks. Hahahah ga kesel sih. Ada waktunya masing-masing lah ya.. Ya ga pembaca sekalian?

Desember 2017


Orang ketiga ini nih yang paling bikin kesel. Tiba-tiba minggu lalu, "Eh aku mau cerita, tapi entar". Aih aih. Kesal!! Orang pertama dan kedua masih kelihatan gerak-geriknya akan pergi. Lah ini hhhhhh. Padahal dia satu-satunya orang yang enak buat tempat saya cerita tentang cinta-cintaan (karena dia patokan cowok brengsek paling brengsek wkwkwk). Dia juga kalo cerita-cerita ke saya sih soalnya teman satu lagi (kami biasanya rumpi bertiga) adalah bapak beranak dua yang kalo diceritain tentang pacar akan bilang "Udah nikah aja ngapain pacar-pacaran". Ya intinya gitu lah saya sedih temen cerita-ceritanya hilang. Terus geng sebat sore-sore ilang satu lagi huhu. Saya ngomongin film sama siapa dong. Saya ngomongin lagu baru sama siapa dong. Huhu. Tapi saya senang sih dia pindah, di sini kayanya apes banget ada aja masalah. Semoga jalannya lurus ya di tempat yang baru. Jangan aneh-aneh mainnya. Jangan main cewe mulu.

Januari 2018


Tadi siang dia balik makan, "Ini buat kamu karena kamu selama ini baik ke aku." Ya Tuhan terharu. Baru kali ini ada orang mau pergi malah ngasih kenang-kenangan. Jadi sedih dan tersanjung. Terus warna ijo, suka.




Btw, brengsek nggak baku, yang baku berengsek. Hmmmmmm aneh tapi ya.
Btw lagi, saya ngerokoknya pasif ya he he.
Read More

Friday, January 26, 2018

Teguran Halus


Ku merasa tersindir. Memori hp menipis lalu diminta uninstall apps yang sudah jarang dipakai. Aplikasi lari dan aplikasi kuliah masuk lima besar dong HAHAHA hidup w ngapain aja. Padahal dulu ku lari seminggu sekali. Niat sampe nonton video kuliah di kereta. Dedikasinya telah luntur.

Omong-omong tulisan blog yang drama lebih banyak dibaca/diklik dibanding yang inspiratif. Kalian suka aku dramatis ya? Wkwkwkwkw. Tuh lihat bahkan jatuh cinta pertamaku dan patah hati pertamaku masih ada yang ngeklik di 2018 ini. Omg (paling juga bot, jangan gr).
(Setelah dipikir-pikir, paragraf dan datanya nggak ada korelasi. Harusnya saya kasih stats all time sejak blog ini rilis. Sebenernya  kalo diranking: informatif>dramatis>inspiratif. Hah yasudahlah.)


Read More

Monday, January 22, 2018

Pantang Mundur

Baru saja saya cek status aplikasi saya untuk sebuah posisi di perusahaan kenamaan. Ini kedua kalinya ditolak. Haha. "Unfortunately, we have other candidates that better fit the skills of the position." katanya.

Setelah itu, saya buka watchlist saya. Dihitung-hitung, banyak juga ya saya ditolak perusahaan-perusahaan di urutan teratas itu. Sejak cari kp, dulu sampai sekarang, sudah tak terhitung banyak banget deh. Bahkan ada yang bolak-balik daftar posisi yang sama, tetep aja ditolak. Meski bisa maju selangkah pas daftar selanjutnya, ujungnya sama aja KO sih wkwk.

Pas awal-awal lelah ditolak mulu, ada yang beri nasihat begini,  "Meski sudah ditolak, kamu boleh kembali lagi, saat kamu yakin sudah ada perubahan signifikan dalam dirimu". Mungkin ini yang belum saya punya. Saya masih gini-gini aja. Maka itulah, mari email dari Jeannie itu dibuka. Coba rekomendasi course yang dia buat itu diklik, dicoba. Ini baru minggu sekian malah mangkir mulu dengan alasan banyak kerjaan ga sempat kuliah. Ckckck benar-benar ya.

Sekian motivasi saya untuk diri saya sendiri. Semangat juga kamu yang lagi cari kerja pertama, kedua, ketiga, dst. Hehe.
Read More

Wednesday, January 17, 2018

Dipanggil Kangen

Semoga kalo Fadhilah atau Fitri baca nggak tetiba ingin ruqyah saya wkwk
Ditulis sambil dengerin playlist Top Songs 2017 saya di spotify. Mumpung lagi happy haha.


Sejak kira-kira setengah tahun lalu, saya pundung pada seseorang. Rasa-rasanya semua acara yang berkaitan dengan dia jadi malesin. Padahal sebelumnya hal-hal tersebut merupakan sesuatu yang penuh suka cita bahkan bisa dibilang dinanti-nanti kedatangannya (bukan dientar-entar lho, dinantikan maksudnya). 

Sebenarnya penyebabnya sepele, tapi ya namanya pundung mah ya pundung aja gitu. Singkat cerita  saat itu saya dibuat marah karena satu-dua kalimat yang saya percayai tentang dia malah dijadikan senjata (oleh pihak ketiga) untuk (mungkin secara tidak sengaja) menyerang hubungan kami, saya merasa dikhianati kalo bahasa dramatisnya. Sejak saat itu, diem-dieman lah kami. Nggak juga sih, masih interaksi tapi sebatas menunaikan kewajiban menyapa lah bisa dibilang.

Temen-temen saya nggak ada yang sadar (kayanya) kalo saya lagi musuhan sama seseorang. Biasa sih ya karena penampakan saya kan ceria-ceria gimana gitu mo gimana isi hati juga haha. Jadilah satu-satunya yang bisa menuntut kami untuk baikan ya cuma saya sendiri. Si seseorang itu mah gitu gayanya biasa mencintai dari jauh jadi kayanya ga baikan juga fine-fine aja.

Oya, kebetulan juga saat itu saya baru kehilangan teman hidup cerita super dekat yang lainnya. Makin sedikit teman cerita, saya makin berisik di twitter dan blog sebelah. Itu udah masa-masa di Jakarta sendirian pula (Astari sudah balik Bandung mulai Februari) jadi Astari cuma kebagian cerita sedikit. Itupun karena temen dekat ini mayan peka dan sadar kelakuan saya rada aneh haha. Oot padahal saya paragraf ini mau cerita twitter wkwk. Ya jadi dua-tiga bulan ke belakang karena makin sering buka twitter saya baru sadar punya temen yang bisa diajak diskusi soal isu saya ini. Timeline teman twitter yang teman smp itu entah kenapa sering menyinggung hal yang sedang saya permasalahkan. Meski kadang nggak sepemikiran, temen ini cukup membantu kasih ide baru. Lama-lama saya kepikiran untuk baikan plus diskusi menyelesaikan masalah. Tapi gengsi dong mulai duluan!! Saya mengulur waktu.

Beberapa minggu lalu, entah mengapa terselip rasa rindu pada si seseorang. Tsahh. Namun tidak saya hiraukan. Nanti dulu ah, kata saya waktu itu. Terus saja itu saya katakan setiap si rindu mampir. Sampai akhirnya hari ini pas saya di gudang, maghrib, saya bercanda-canda dengan bapak manajer gudang soal fasilitas mushola, terus triggered kangennya kangen banget. Beneran dipanggil ini sih, fiks saya dipanggil diajak ngobrol, undangannya pake sinyal-sinyal alam semesta. Mistis haha.

Ya akhirnya malam ini kembali merasakan deg-degannya ketika namanya disebut. Plus merasa dicintai dan lain sebagainya. Semoga awet deh baikannya. Aduh terharu nulisnya nangis kan. Ini lagunya lagi Aurora - Half The World Away. Dipikir-pikir ini musuhan terlama kayanya. Biasanya kalo saya marah, saya jujur marah-marah. Ini kabur hahahahahahah pecundang. Kemana juga saya bisa kabur orang diliatin mulu yak.

Seseorang yang saya maksud itu Tuhan saya. Semoga tulisan ini nggak terlalu kasual untuk hal sepenting ini ya. Nggak ada maksud merendahkan.

Closing lagunya Bonita & The Hus Band - Connection. Beneran pas bingits.
Udah lama ga nulis emosional di sini. Terpaksa karena lapak sebelah ditutup yang baca udah ga ada wkwk.
Read More