Sunday, April 29, 2018

Batal Mellow

Hal paling mengesalkan dari suka sama orang rese (ada dua manusia rese namun baik hati dalam hidup saya yang bikin komplikasi perasaan yang aneh bin ajaib) adalah ketika u lagi mellow mellow gimana gitu kan karena orang tsb, terus ingin bilang/curhat sama siapa gitu dong, terus respons dari yang denger cerita malah bikin ingin menarik kembali semua perasaan itu.
1. "Yaelaa orangnya kaya gitu juga, ngapain dah u"
2. "Jangan lebay Yus. Berlebihan itu ga baik"

Itu saya nulis sambil terngiang suaranya caring and loving friend. Langsung tambah kesel wkwkwk.

Atau kalau si oknum mendengar langsung apa yang saya rasa (biasa aku anak yang jujur):
1. Diketawain.
2. Diketawain.
3. Diplesetin.
4. "Disogok apa sih" *update terkini

Akan lebih mudah kalo semua manusia itu seperti teman lain ya yang kalo dibilangin kangen itu ya cuma satu "cie" terus diladenin ngobrol. Ya kan? Eh tapi ya kalo semua gitu malah jadi nggak seru. Apalah random talk ini wkwk.

Btw telinga w lagi berdenging. Kata bu THT telinga w sering berdenging karena banyak rambutnya. Bisa dicukur ga si wkwkwk. Canda he ho.

Ini definisi sukanya nyampur yah, platonik maupun romantik.

Ya sekian. Dari bandara nyampe kosan w langsung ganti lampu, bales chat IG, ngetweet, eh malah lanjut nulis ini, belum mandi wkwk. Ini semua gara-gara kamu hey manusia yang di IG.
Read More

Tuesday, April 24, 2018

Marah

Saya marah setiap ada yang tanya hal-hal yang harusnya ditanyakan pada manajer supply chain, bukan pada saya. Padahal kan mereka sekantor, saya lagi di luar. Kenapa malah ngechat saya coba. Hhhhh. Kebiasaan apa-apa nanya ke saya sih tujuh bulan kebelakang. Ckck. Tapi ya tersanjung juga sih heho.

Ini marah. Stretch sih stretch tapi ga gini juga kali.

#ngeluhmulutapigaresignresign#manusiatakpernahpuas#

Ya hari ini dapet chat begini. Curiga bapake baca blog wkwkwkwk ngeri kali.
Read More

Monday, April 16, 2018

Sunday, April 15, 2018

Abang Gojek

Satu kali, Yudha pernah bertanya, "Apa susahnya, sih, Jah, lupain orang yang 20 tahun lalu kita nggak pernah kenal dan dekat baru itungan ... alah bentar banget. Suka bingung aku sama orang yang susah move on".
Aku saat itu tertawa, "Ibarat hubunganmu sama abang gojeklah. Ga pernah ada dia sebelumnya, idupmu fine-fine aja kan? Tapi begitu udah terbiasa terus mesti pindah kota yang ga ada gojeknya? Ya bingung juga. 'Dari stasiun mesti naik apa ya?' Insting lamamu sudah hilang. Begitu."



Saya sudah tetapkan karakter Yudha sebagai orang agak filosofis sedangkan Zahra orang praktis. Tapi kepikiran dialog ini yang Yudha-nya ikutan praktis. Gapapa lah ya wk. Ini logat mana ya btw kayanya ada yang salah.
Read More

Friday, April 13, 2018

Twitter

Ini pengakuan dosa sih guys. Jadi ceritanya manusia mager ini sedang kebanyakan waktu. Scroll twitter, nonton youtube, scroll IG, baca webtoon (ini yang paling parah), semua dilakukan sampai tangan kanannya cedera ngga bisa pegang mouse buat kerja.


Naah, karena nggak ada temen buat direcokin temuan-temuan asyik, dilampiaskanlah semua itu lewat tweet. Isinya ga jelas dan jujur apa adanya sih umumnya. Tweetnya dibagi dalam tiga kategori: yang dihapus sebelum dipublish, yang dipublish dan yaudah dibiarin aja, serta yang dipublish kemudian dihapus karena impulsifnya ternyata nggak terfilter setelah dipikir beberapa menit kemudian.


Salah satunya adalah tweet barusan tentang ingin/ga ingin punya pacar wkwkwkwwkwk. Mengingat bahwa itu topik sensitif dan (mungkin) akan ada yang tersinggung, dihapuslah. Eh dan ternyata oh ternyata, ada orang lain (yang tidak saya prediksi) ternyata sadar tweet tsb dihapus dan kemudian nanyain hal tersebut hahaha ampun malu w. Jadi tu ceritanya saya lagi chat sama seseorang gitu ya dari kemarin. Topiknya sih ya biasa basa-basi aku kan anaknya ramah dan kesepian wkwkwk. Yang satu udah berhenti tadi sore. Nah, yang satunya inilah yang sekarang memergoki, kalo sampe bahas itu huhu mampus lu yus.

Tamat.
(Yusrina mengambil hikmah tida bole ngetweet tanpa berpikir, kalo dibahas nanti gawat)
Read More

Wednesday, April 11, 2018

Jujur

I will always miss a moment like this.
Wherever you are, I wish you a peaceful and prosperous life.
Glad to have such a [describe good things] like you in this first quarter of life.

Peace be upon us.




#manusiapmsbelumpisahudahsedihpadahalgataukapanpisahnyadansiapaduluantapitetepajasedihinipertamakalinangisintuhorangsejakdisindircitacitanyaterlaludangkalzamandahulutingkatempatorangnyaresejadikalosampeketauanbakalmaluhuhutapitetepselalubikinterharudansenang#
terus jadi kangen daryl juga, ngechat ah besok

**Update: udah berhasil bilang kangennya
Read More

Tuesday, April 10, 2018

Mandatory First Bridesmaid Moment Post

Saya nggak nyangka akan jadi bagian dari tren bagi-bagi kain dan bridesmaid-bridesmaid-an. Bukannya nggak senang dikasih kesempatan ini, tapi heran aja, kirain nggak punya temen "cewe" wkwk.

Semua posenya ga jelay karena sudah pegal wkwk. (Foto oleh Mathilda)
Kami foto terakhir buanget nget. Itupun karena dipanggil oleh Erma sang mempelai wanita, ia tunjuk tunjuk dan melambai ke arah saya. Memang pada dasarnya kami bertiga (Astari, Bianca, Yusrina) ga suka foto-foto juga sih ya haha. Saat itu saya dan Astari udah pegel luar biasa 6 jam pake heels dan memilih duduk di pinggir aula sambil ngobrol dengan Hasnan dan Chika yang baru punya momongan. Kami kepo foto anaknya yang ternyata lucu banget plus verifikasi pengetahuan-pengetahuan yang saya kumpulkan dari mba Rennata, dibandingkan dengan hasil kelas mereka tentang MPASI. Ya guys.. aku tau begituan hasil bergaul ama buibu hahaha.

Yaudah abis foto mah semua juga udah sepi, abang fotografer bade uih, mangga aruih.
Selamat berbahagia Erma dan Kak Hashfi!

(Habis itu nongkrong di apartemen seseorang yang kalo dicek ternyata harganya 1M. Ok fine) (seketika termotivasi menabung demi tanah sepetak dan sapi dan ayam dan bebek)
Read More

Monday, April 2, 2018

Prep

Saya terkejut post kemarin yang ngeklik banyak juga. Padahal mah isinya naon. Blog nirfaedah haha. Hampura barudak.



Kali ini mo pamer aja sebentar, setelah satu dua langkah si yusrina mo beli sesuatu buat seseorang, akhirnya doi mundur lagi. Antara mikir ini mesti dirayakan (dengan cara memberi sesuatu) atau biarkan saja lewat, abis ga gitu kenal. Bisi awkward, yusrina kan hobinya salting.

Tapi setelah dipikir-pikir, si yusrina kemudian coba menoleh ke belakang, apa-apa yang dia beli buat orang lain tuh sebenernya dianya aja yang pengen hahah. Dasar.

Antara beli cake di Harvest, Celana-nya Joko Pinurbo, atau ketemu aja lalu bilang "ayo dirayakan". Hmmm pilihan terakhir itu seperti sinetron. Apa lebih baik dikirim ke kantor saja?

Macam orang jatuh cinta saja bimbangnya itu bocah, padahal wkwkwkw tahu betul orangnya pun sebenarnya tidak.

Ya sekian. Saya nulis ini jadi degdegan sendiri hm. Tahun lalu kepencet message linkedin kan. Sekarang mau melakukan hal aneh apa lagi hih.

**diputuskan kasih buku yang tersedia di rak saja wkwk
Read More