Sunday, November 29, 2015

Tentang Saya

Judulnya lucu ya? Haha. Sebenarnya seluruh isi blog ini pasti tentang saya, entah cara saya melihat sesuatu, kegiatan harian saya, atau hal-hal yang terjadi di sekitar saya. Kali ini saya ingin cerita mengenai pandangan orang tentang saya.

Mengetahui bisik-bisik di belakang tentang saya yang begini begitu sudah menjadi hal yang biasa. Menerima penilaian yang langsung disampaikan ke saya juga biasa. Kalau saya sedang penasaran, dulu waktu kak Ratih baru saja kasih workshop berjudul Personal Branding, saya sengaja tanya pendapat orang-orang tentang saya. Nah kalau kali ini sedikit berbeda.

Alkisah di sebuah post Lovila di tumblr-nya, dia menyebutkan "sahil orangnya gampang panik dan sedih meskipun ditutupi. mengutip kata seseorang, sahil orangnya gitu. gue juga ngerasain sahil ga jago nutupin jadi kita pasti ngerasa." dan "mengutip kata seseorang lagi yang sama orangnya, zuhdi terlalu baik orangnya kata gue. dia selalu mentingin orang lain daripada diri sendiri. gue ngerasa juga." Kata Lovila, orang yang dia kutip perkataannya itu saya haha. Saya suka mengamati manusia sih memang. Tapi ga nyangka aja. Lucu juga ya ada yang memperhatikan perkataan saya sampai diingat begitu (terima kasih Lovila). Nah, berhubung dia juga bilang "setelah hampir empat tahun barengbareng eltoro, sedikit banyak ngerti eltoroeltoro ini gimana orangnya.", saya jadi bertanya bagaimana dia melihat saya. Waktu itu dia hanya tertawa. Eh ternyata dibuatkan satu post di tumblr, dan diupdate di timeline Line. Terharuu makasih Lov.


Post ini sempat berputar-putar di kepala saya semalaman+seharian karena saat itu ada sesuatu yang agak berkaitan dengan konten post ini. Namun kemudian saya mengerti, yang ini auranya positif jadi tidak perlu saya risaukan. Alina juga bilang begitu. Saya senang Lovila melihat saya sebagai orang seperti pada post-nya hehe.

Selanjutnya di blog Mbak Ita. Hari ini ada post tentang saya juga hahaha.


Banyak sekali saya ngobrol dengan kakak satu ini, orang favorit saya buat ngobrol ngalor ngidul selain Fransiskus, Alina, Pratama, dan Zuhditazmi. Entah kenapa beliau dan saya bisa ngobrol tentang apa saja untuk membahas bagian yang agak lebih dalam dari biasanya. Sering sekali beliau bilang saya begini saya begitu, selain Mbak Dien yang juga hobi komentarin kelakuan saya di kosan. Akhir-akhir ini beliau sedang suka mirip-miripin saya sama abang ENTP ganteng yang anak LPDP (yang saya cerita waktu itu loh). "Dia itu tadi gini loh suy, mirip kaya kamu." Saya rasa setelah sesi curhat saya kemarin beliau jadi terinspirasi untuk membuat tulisan itu.

Kami membahas banyak sekali hal (hampir) setiap hari. Karena kami berdua orang yang terbuka dan tidak berperasaan, selisih pendapat dan debat-debat kecil sering terjadi tanpa sakit hati. Perang ide beliau menyebutnya. Saya senang apa yang saya nikmati dari hubungan kami berdua juga merupakan nikmat bagi beliau. Terima kasih Tuhan telah mengizinkan saya bertemu kakak aktivis satu ini untuk belajar banyak sekali hal berharga. Saya senang saya dianggap sebagai berkah, tujuan hidup saya satu-satunya ini terbukti tercapai meski baru satu orang.

Semoga masih dapat bertambah.
Ini nulisnya sambil terharu berurai air mata gitu loh, kaya pas disemangatin Astari kalo lagi ada masalah haha. Alay memang orang ini.
https://pbs.twimg.com/media/Bp4_DdwCUAAzZxB.jpg

Astari berkata bahwa kita yang asli adalah ketika tidak ada orang lain di sekitar kita alias no ones watching. Saya rasa tidak. Menurut kamu?
Read More

Thursday, November 26, 2015

Kamar

Saya cuma mau pamer. Kamar habis beberes 21 November lalu masih awet bersihnya sampai sekarang. Clearesta ikutan bebersih raya juga di kamarnya gara-gara saya ngubek-ngubek kamar waktu itu.

Kata Clearesta kamar saya kaya hotel, ga ada barangnya.

Ini akibat minggu kemarin mood agak jelek. Energi dari kesel dan lain lain akhirnya dipake beberes. Bahkan tirainya saya cuci loh tumben niat. Mungkin kalau Mbak Dien masih di sini saya bisa beresin kamar beliau sekalian. Saya suka gemes sama kamar kakak satu itu (selain kamar Clearesta). Kalau kamar Mbak Ita sih selalu rapi. Tapi barangnya banyak banget, bikin saya ingin keluarin satu per satu haha. Pada dasarnya karena saya alergi debu jadi gasuka numpuk barang aneh-aneh di kamar.

Oya Mbak Dien beberapa hari kemarin ternyata di Bandung, Saya baru tahu pas beliau udah mau balik lagi ke Jogja huhu sedih. Btw saya lagi senang di kosan lama-lama karena ada Mbak yang kayanya butuh teman cerita haha. Saya senang dengar ke-rempong-an beliau ini. Asyik bisa diejekin. Ceritanya seru juga sih. Mumpung belum pindah ke rumah baru lah, nanti kalau sudah telanjur pergi kan saya menyesal sering meninggalkan beliau di kosan sendirian.

Udah.
Read More

Tuesday, November 24, 2015

9 cm

Setelah melalui perencanaan yang panjang, akhirnya hari ini eksekusi rencana surprise ulang tahun Bianca. Hurray. Happy Birthday Bianca semoga selalu bahagia.

Sebenarnya Bianca ulangtahun 23 November, tapi sulit ngumpulin sembilan orang dalam satu waktu. Namun, 9 cm khusus reunian untuk momen spesial setahun sekali ini. Akhirnya full team setelah sekian lama yang lamaaaaa sekali. Makan-makan saat momen Idul Adha kemarin hampir full team (tapi ya tidak dapat disebut full team) karena kepulangan Bianca dan kedatangan Joshua selisih sekian puluh menit. Tapi kali ini no one left behind yeay. Dan ga ada ekornya para bapak-bapak haha.

The birthday girl. Balon dan outfit Bianca satu shade, bagus, suka deh
Selain karena bertemu dengan kakak-kakak seru dan ceria ini, saya juga senang karena Bianca adalah orang yang sudah lama ingin saya temui dan bahagiakan. Yah karena satu dan lain hal.

Joshua, Pratama, Daryl, Yusrina, Bianca the birthday girl, Astari, Septian, Andaswara, Daniel



Kalau boleh bilang ini best moment ever, saya ingin bilang begitu. Peringkat dua barangkali untuk bulan ini. Ditambah lagi ada beberapa hal lain yang bikin saya senang juga hari ini.

Orang-orang ini beda-beda. Selera musik, selera film, selera tempat makan, temperamen, keadaan keuangan (haha), agama, selera humor, prioritas hidup juga beda. Nentuin mau makan di mana aja suka heboh dan lama buanget karena kepinginnya beda-beda. Tapi nggak tahu kenapa beda-bedanya itu bikin saya senang.  Barangkali cuma di sini saya bisa berperan jadi penonton dan pusat perhatian sekaligus. Maksud saya, saya bebas pilih peran jadi apa dan ga ada yang protes. Di lingkungan yang lain  (saya rasa) saya harus pilih salah satu dari dua peran tersebut. Karena lingkungan ini juga saya jadi lebih sering berdoa dan bicara sama Tuhan. Karena Astari, Bianca, Joshua, dan Daniel dekat dengan Tuhan saya rasa. Oh, dan value family-time more. Saya dulu nggak suka diam di rumah, tapi sekarang 'agak' berpikir untuk menahan perasaan itu demi 'hadir'.

Kami akan main Jumat besok hurray. Semoga segala rencana berjalan dengan baik. Terima kasih Tuhan kami masih bisa kumpul begini berasa masih tingkat dua. Nih Be, 9 cm nggak pecah kok. Cuma agak jauh dikit semoga baik kembali.

Sekian
Read More

Monday, November 23, 2015

Under Pressure

perfect soundtrack
#nowplaying The 1975 - Pressure

I am under pressure. I need everyone. But everyone is under pressure too. End of story.

Lucky me, Mbak Ita was home and she brought a nice topic to discuss. Do you read a post in social media about LPDP interviewer saying something about the candidates? We were into it, which was great haha

But I still need everyone.
Read More

Saturday, November 21, 2015

Yusrina vs. Kecoa Terbang

Selesai cuci muka, cuci kaki, dan gosok gigi, Yusrina masuk ke kamar untuk mengambil handuk. Tiba-tiba ia mendengar bunyi gemerisik yang familiar, kemudian sesosok kecoa berlari dari sisi kiri ke kanan kamar, sekitar 2 meter di depannya. Yusrina menahan napas. Beliau adalah kecoa pertama yang berani masuk ke lingkungan kamarnya selama 2 tahun lebih ia tinggal di kamar tersebut. Namun, kejutan tidak cukup sampai di situ. Kecoa ini bukan kecoa biasa, dibuktikan dengan aksi berikutnya yaitu melompat ke tirai. Sontak Yusrina berteriak. Sayangnya Mbak Ita sedang di Depok dan Clearesta sedang di kosan temannya sehingga tidak ada bala bantuan yang dapat diharapkan kedatangannya.

"I need backup," ujar Yusrina dalam hati.

Maka ia pergi sebentar untuk mengambil senjata andalannya di dekat kulkas di dapur luar. Dengan bersenjatakan HIT aeorosol yang tinggal sedikit, terjadilah perang antara Yusrina dan tamu tak diundang tersebut. Yusrina memilih posisi strategis di atas kursi yang dapat berputar agar dapat melihat segala peluang untuk mengalahkan lawannya. Lawan berpindah ke meja kerja, ke bawah kasur, ke depan lemari, ke balik pintu, kembali ke tirai, semua dilakukan dengan keadaan sempoyongan akibat bombardir racun yang menyerangnya. Tak lama kemudian lawan menyerah dengan keluar arena pertandingan melalui pintu yang terbuka lebar.

Akhirnya Yusrina dapat pergi tidur, meski tidak dengan tenang karena jantungnya masih berdegup kencang. Sebelum tidur, Yusrina mengabadikan malam mencekam yang baru saja dilewatinya dengan menulis.

Sekian.
Read More

Friday, November 20, 2015

Mama

Sore tadi saat sedang mengurus laporan keuangan acara Latihan Kepemimpinan dan Organisasi sekaligus Family Gathering, Rizky bilang kalau dia takut sama saya.

"Lah takut kenapa?" tanya saya.

"Kaya Mama."

"Emang bikin takutnya gimana? Orang aku ngomongnya lembut gitu, pelan-pelan."

"Bukan takut yang gitu, ya kaya Mama."

"Takut-takut ngomong 'Ma, aku ga lulus medan'," Rendy malah ikutan nambahin. Medan itu maksudnya mata kuliah Medan Elektromagnetik. Kalau takut sama Mama pas ngomong hal begini sih saya ngerti. Kalau sekarang kan ga ada hubungannya.

Yah sudah sering (dari SD) saya dibilang mukanya pedes, matanya sinis, kata-katanya padat namun mengena. Kemudian di kampus dan kosan berubah, jadi dibilang keibuan, dipanggil Mami Suy oleh Dehan dan Ahmad, oleh Zuhditazmi disama-samain dengan ibunya, dan di geng belajar dapet peran jadi ummi. Eh sekarang ada yang baru lagi, bikin takut Rizky karena dibilang kaya mamanya. Ini kombinasi keibuan dan muka pedes apa gimana saya jadi bingung sebenarnya.

#nowplaying Yura Yunita - Jester Suit

Saya cerita ke Astari isi percakapan saya dengan Rizky. Terus responnya,

"Mungkin dia lagi kangen mamanya, Suy. Soalnya handphonenya rusak dan dia ga bisa hubungi ortunya."

Saya ga kebayang jawaban Astari bakal begini. Jadi bingung saya menanggapi komentar ini. Yasudah biarkan saja saya begini saja. Nanti kalau ada banyak yang keberatan baru saya pertimbangkan untuk nggak terlalu perhatian atau terlalu judes. Nanti kalau ada banyak.

Sekian.
Read More

Wednesday, November 18, 2015

Astari

Tumben kan ya judulnya nama orang. Hari ini aneh gara-gara orang di judul ini hahaha.

Saya ngetag Astari buat nemenin makan malam karena saya lagi ingin makan di Kantin Mitha. Soalnya ga semua orang senang diajak makan di sana. Oh ya dan jam makan orang ini agak aneh jadi mesti janjian dulu kalo mau makan.

#nowplaying the Civil Wars - Poison & Wine
tak bosan-bosan, I always will

Kaki kami melangkah sesuai defaultnya, ke parkiran SR. Salah jalan mestinya lewat jalan tengah haha. Terus biasalah sepanjang jalan cerita-cerita. Ya cerita-cerita biasa, laporan harian. Eh terus ada telepon. Melihat nama peneleponnya mbak Astari ini tiba-tiba ketawa-ketawa sendiri. Biasanya kalo orang ini tiba-tiba ketawa itu penyebabnya adalah dia habis ngobrol sama orang yang nelepon saya tadi. Bingo tepat sekali. Orang ini excited pasti penyebabnya ga jauh-jauh. Memang begitu. Dia suka drama.

Setelah maksa-maksa minta diceritain, dengan adegan saya jongkok dulu mogok jalan di SR beberapa detik gamau lanjut jalan kalo ga diceritain dan adegan diajak bangkit dan ditawarin digandeng, akhirnya Astari mau cerita dia ngobrolin apa. Meski saya udah tahu sih pasti pertanyaannya ga beda jauh sama pertanyaan dia yang biasanya. Yang sering juga ditanyakan ke saya.

Cerita Astari ini panjangnya dari gerbang SR hingga kantin Salman. Di kantin Salman tiba-tiba dia berhenti cerita dan mukanya panik karena melihat orang yang muncul dari arah kanan saya. Haha. Memang teman saya ini kelewat jujur ekspresinya. Merasa tepergok sepertinya.

Udah sampai situ aja anehnya. Astari sih yang aneh. Dia perasa dan saya engga segitu perasanya. Dulu dia yang ngingetin buat hati-hati karena merasa ada sesuatu, sekarang dia yang kepo-kepo dan penasaran sama kelanjutan ceritanya. Tapi seru sih lihat Astari excited sama sesuatu. Dia manusia yang 'hidup'.

Pernah juga dia punya misi dengan target yang lain, seorang abang tingkat. Entah kenapa drama yang dia buat bisa nyebar ke beberapa orang. Padahal ga ada apa-apa antara si abang dan saya. Bahkan ucapan selamat ulang tahun kemarin pun masih ada aja yang nyebut nama si abang di selipan doanya haha. Dalang drama hidup saya emang Astari. Dia jago soal begini.

Btw rasanya seru diskusi isi blog sama orang yang sama-sama menggunakan blog sebagai buku harian. Hai Lovila haha. Tadi saya chat sama dia buat bahas isi blog. Seru.
Read More

Reuni

Ini cerita tentang kemarin, sayang sekali harinya udah kelewat. Padahal biasanya saya tag tanggal dulu, baru deh menulis post lengkapnya. Kali ini ga sempat haha.

Fyi akhirnya saya beli wafel yang saya ceritain di post yang ini. Enak banget sampe kalo makan  bisa senyum-senyum sendiri. Rasanya kaya masa lalu gitu. Eh maksudnya rasa si makanan ini membangkitkan kenangan masa kecil. Meski sebenarnya saya lupa kue apa yang rasanya begini, ada rasa yang bangkit kembali halah. Tahu itu produksi Netherlands juga udah bikin senang haha. Tak beralasan ya.

pokoknya habis ini saya belajar bikin stroopwafel
Hari ini bahagia rasanya kaya reunian. Selain karena stroopwafel tadi, akhirnya saya ngobrol dan mendengarkan beberapa orang yang udah lama ingin saya dengar lagi.

Ngobrol bertiga dengan Pratama dan Daryl saat makan siang. Udah lama ga ngumpul bertiga. Isinya sama kaya biasa, ejekan dan teriak-teriak (bukan teriak sih, ya gitu deh sewot). Ngejekin persaingan mereka berdua meraih skor lebih tinggi pas main One More Line dan ngejekin seseorang yang kompetitif pada sebuah aspek yang lucu (hai ryl hahah). Oya selamat ulang tahun Daryl, semoga segera sixpack ya (saya dan Pratama ngasih LMen tadi haha).

Malamnya ada rangkaian acara pemilu himpunan. Seru haha. Rasanya kaya manasin kepala. Kembali 'ngerumpi' dengan Alina dan Fransiskus soal hal-hal himpunan, cara menyelesaikan masalah, dan lain-lain. Lama kayanya kami ga diskusi yang tujuannya cuma buat diskusi, bukan karena harus ngejar program kerja haha. Di acara ini saya kembali mendengar angkatan saya bicara, kayanya sudah lama sekali nggak dengar mereka berpendapat. Kembali mendengar ketegasan Alvita, pertanyaan seru Abram, gaya Diar Septian Aris bicara, kapan ya terakhir? Pemilihan ketua kaderisasi jurusan kali ya?

Karena pemaparan calon ketua himpunan ini sampai malam, Septian kembali berperan sebagai abang yang nanya "kamu pulangnya gimana?". Duh kangen banget saya sama pertanyaan dari ketua angkatan saya ini dan mukanya pas mengajukan pertanyaan haha.

Post ini judulnya reuni, sebenernya saya inginnya bilang "kembali merasakan yang dulu pernah dirasakan dan sekarang dirindukan" yaelah panjang bener. Makanya jadi "reuni" aja biar pendek haha. Tadi rumpi sama Alina dan Zuhditazmi juga seru, terpisah sih rumpinya tapi topiknya sama tentang 'anomali' si calon. Semangat ya calon kamu pasti bisa give the best. Semoga segera.

Oya tadi Alina menyarankan saya dengar Justin Bieber - Love Yourself. Nih buat kamu.


Sama video ini baru dari Adele.
Sama battle the voice kids 2014 enak banget.
Sama ini juga

btw saya sedang 'terapi' diri sendiri. semoga sukses
Read More

Friday, November 13, 2015

13 November: Ga Ada Abisnya

Saya nggak tahu bagaimana caranya mendeskripsikan muka dan perasaan saya saat tadi menerima ini. Tadi Astari dan Ivo yang lihat bagaimana saya bereaksi.


Kamu tahu rasanya kasih berbalas? Mungkin kaya gini. Terharu sampe cirambay kalo kata orang Sunda. Untung ada Ivo yang bikin saya merasa malu, kalo engga mungkin akan lebih berlebihan hahaha.

dibikin pake tangan vroh luar biasa
Isinya nggak saya foto, terlalu indah dan personal dan jujur. Jadi buat saya ajah nggak buat kamu haha.

#nowplaying Sheila On 7 - Seberapa Pantas

Saya senang ternyata kasih tidak tidak dibutuhkan, tidak salah sasaran, dan tidak salah dimengerti. Terima kasih Alvita. Di atas emang anginnya lebih kencang, jadi kita harus punya temen pegangan :)
Read More

Thursday, November 12, 2015

12 November

Anak yang suka jadi pusat perhatian ini sedang bahagia.

Tadi siang dikasih kado sama Astari dan Alina hihihi. Terima kasih love you guys. Alina tumben-tumben ke goa depan (residensi tugas akhir). Ternyata mau seserahan ini.


Baru aja kemarin saya ngetik harapan agar pertemanan ini ga berhenti saat kami lulus, ternyata harapan itu juga ada di kartu ucapan di dalam bungkusan kado itu.

abadi loh, ga ngerti lagi kata-kata yang dipilih luar biasa sekali

Dan kadonya baju warna biro dongker haha, kalian emang paling mengerti ya. Malam ini saya langsung otak-atik cari matching-an. Ini hasilnya foto-foto sama Clearesta. Btw itu pashmina Clearesta bukan punya saya haha. Super nice shirt sih terima kasiiih.



Tebak kuenya dari siapa hayo. Jawabannya adalaaah ... Mbak Ita. Terharu ga sih haha. Beliau nungguin kami pulang buat makan kue bareng-bareng. Berhubung Clearesta ulang tahun 4 November, jadi dirapel hari ini. Sebenernya udah direncanakan dari kemarin-kemarin namun karena saya pulang malem terus jadi ya baru sekarang.

Terima kasih sistah saya bahagia sekali.

Yang survey famgath akhirnya tiba dengan selamat syukurlah.

Dan besok ada janji makan siang bersama Tiara hurray. Saya rindu dirinya soalnya sudah lama tak bersua.
Read More

Tuesday, November 10, 2015

Terima Kasih

Ini kayanya bagus-bagus. Beberapa ada yang sudah pernah saya dengar judulnya.


Post ini personal. Tapi kamu boleh baca kok. Paling juga ga ngerti haha.

Sebelum berterima kasih saya mau minta maaf dulu. Kepada Aris dan Alina yang hari ini saya kritik kerjanya, saya tahu kerjaan kalian berat sekali tapi saya agak gemes maaf ya. Diri saya yang ekspresif ini kadang tiba-tiba keluar kata-kata atau emosi yang terlalu jujur ga pake filter. Semoga karena ada yang jujur, HME menjadi lebih baik ya, daripada ga ada yang komentar kan? Maaf saya suka cerewet dan ikut campur. Semoga HME benar menjadi lebih baik karena usaha yang telah kita curahkan selama ini.

Kepada Joshua dan Diardano, maaf kalau saya terlalu tegas atau terlalu memaksa. Saya juga gasuka jadi pemimpin model begini karena saya mah biasanya support aja. Semoga kalian mengerti kalau ini demi kebaikan bersama. Kepada Alvita, Sahilaushafnur, dan Dwiky, maaf ya saya suka keluar kata-kata yang agak gimana gitu haha. Punten pisan. Kata Hasnan saya orangnya tipe pemberontak. Punten pisan.

Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa saya masih hidup sampai hari ini dalam keadaan baik dan bahagia. Terima kasih kepada keluarga inti yang sudah membentuk saya jadi begini, saya suka saya yang begini meski banyak belangnya juga sih. Semoga bisa terus diperbaiki.

Terima kasih istimewa buat Sahilaushafnur, kesempatan yang kamu berikan di awal tahun pas olim itu membuat saya banyak belajar dan banyak berpikir. Semoga apa yang kita kerjakan delapan bulan ini membawa kebaikan untuk banyak orang dan dikenang karena itu ya.

Terima kasih kepada Pratama dan Daryl yang jadi partner hidup saya hingga Tugas Akhir ini berakhir. Semoga kalian betah ketemu saya mulu hampir tiap hari. Terima kasih perhatiannya dan obrolan-obrolan seru di sela obrolan pelik yang bikin mumet.

Untuk Astari dan Alina. Terima kasih sudah jadi tempat bersandar yang baik. Kalau di depan Alina saya berani meledak, seperti tadi di perjalanan menuju dan dari 88. Kalau di depan Astari saya berani menjadi lemah, seperti yang berkali-kali terjadi beberapa bulan ini. Terima kasih Alina karena selalu ada untuk menenangkan dan menjernihkan kepala saya. Terima kasih Astari karena selalu ada untuk menenangkan dan menguatkan saya. Semoga pertemanan ini ga berakhir pas kita udah lulus ya.

Terima kasih luar biasa banyak kepada orang-orang yang namanya sering saya sebut di blog ini. Kalian-kalian itu orang-orang yang mewarnai hidup saya setahun kemarin. Terima kasih atas pandangan baru, pengalaman baru, kenangan baru, dan baru-baru yang lainnya. Terima kasih buat yang tadi surprise haha, seru meski saya tahu udah dari sore. Semoga kalian selalu dilingkupi kebahagiaan ya.
baris 1 : Adirga
baris 2: Adil, Pratama, Andaswara, Fadhil, Arfie, Hilmy, Riksa
baris 3: Aghnia, Alina, Yusrina, Daryl, Sahilaushafnur, Dwiky, Zuhditazmi

Adil gantian sama Astari jadi juru potret haha

Kepada Bianca, Daniel, Septian, dan Joshua, saya rindu.

Buat kamu yang lagi baca, terima kasih sudah sering mampir ke sini. Saya senang ada orang di luar sana yang menyimak apa yang saya rasakan sehari-hari. Terima kasih.
Read More

Sunday, November 8, 2015

Teman Diskusi

Sekitar pukul 19 hari ini, ada yang buka pintu kosan dengan semangat dan antusias luar biasa. Kemudian terjadilah kajian sumber daya manusia bersama Mbak Ita yang sedang menggebu-gebu karena habis ketemu another -NT-. Em maksud saya Intuitive Thinking yang di MBTI itu loh.

Saya sudah tiga hari tidak berada di kosan karena pulang ke rumah, ada bude dari Jember mampir ke Bandung. Makanya begitu ketemu saya, Mbak Ita antusias banget cerita tentang si orang -NT- ini. Mereka bertemu dalam rapat koordinator LPDP dua hari belakangan ini. Bagaimana serunya 'perang gagasan' mereka nggak bisa saya ceritakan di sini soalnya ada internalnya haha. Intinya seru sekali bertemu orang (maksudnya si -NT-) yang bisa diajak berpikir bareng dan diskusi, begitu yang saya tangkap dari cerita Mbak Ita. Salah satu percakapan kami yang bikin saya tersanjung adalah

"hahaha Mbak Ita excited banget sih"
"iya seru banget soalnya suy, ketemu NT"
"tumben ceritanya heboh gini"
"soalnya harus nunggu suy kalo mau cerita yang begini, biar tanggapannya enak"

"Ihiw. Asyik ya diskusi sama aku? hahah"


Mbak Ita itu ENTJ, jadi dia bahagia banget ketemu -NT- lain, atau saya (ini geer). Habis jarang yang kalo diajak diskusi bisa nyambung, katanya. Saya juga seneng banget kalo ketemu orang-orang macam ini, apalagi bisa sampai diskusi sesuatu. Ya meski saya bukan -NT- sih. Rasanya seperti dipanasin kepalanya, kalau meminjam istilah Mbak Ita.

Kali ini kami ngomongin etika dalam organisasi. Kemudian nyambung ke sumber daya manusia (HR), cara manage-nya, dan dinamika HR. Saya baru tahu kalau seluruh HR tergabung dalam sebuah grup besar yang suka ngadain HR summit gitu, belum saya crosscheck sih. Kemudian kembali cerita tentang si kakak -NT- tadi, ceritanya si orang ini jago belok-belok gitu kalo ngobrol sehingga mancing lawan bicara membuka sesuatu yang sebenernya ga diminta (atau diarahkan untuk membuka ya?). Kata Mbak Ita strategi politiknya ala menaklukan cewek, semua jawabannya dibuat terbuka haha. Info menarik. Saya jadi ingin ketemu orang ini juga.

Malam ini saya sering pake kata-kata "kok judging sih" buat ngejek Mbak Ita. Kata-kata yang cuma bisa saya pake ke Alina, Pratama, dan Mbak Ita. Ketiga orang ini tingkat judging-nya lumayan seru buat diejek sih.

http://www.quotationof.com/images/great-idea-quotes-2.jpg

Kuis Facebook nemu dari Mbak Dien. Tagline-nya "It’s always fascinating to discover a bit more about yourself" bagus juga.

You have a uniquely creative personality!

The main things in life for you are your intuition, wisdom, joy, satisfaction and curiosity. The world for you is full of mystery, and is made up of so many different things, situations and people which are all constantly stimulating your imagination. Your life is painted in a multitude of beautiful colours, and you're always looking at it through the prism of creativity. You can turn anything that happens to you into something positive, and you never look for simple answers to life's questions.

You live your life in constant anticipation of experiencing something new and wonderful. However, at the moment you feel a lot of aggression inside. It's possible that recently you've been experiencing a lot of negative emotions and have the desire to finally resolve something that's been bugging you for a long time. You need to calm down and relax. The time has come to do something new. You have the ability to draw a huge amount of strength from yourself, whilst at the same time remaining a tender and loving person.
Read More

Wednesday, November 4, 2015

Teman eps. 2

Saya suka jalan-jalan. Hari ini setelah pagi tiba di kosan, sarapan, tidur-tiduran, mandi, setrika, ngerumpi dengan Mbak Ita, nonton the Voice season 6, karaoke Adele - Hello, dan kegiatan-kegiatan ga jelas lainnya, saya jalan-jalan ke Superindo dekat Dukomsel dengan Mbak Ita. Rencananya adalah beli bahan makanan, cari kue ulang tahun untuk Clearesta yang ulang tahun hari ini, dan cari snack dari Jerman berharap ada di Superindo.

Tiba di Superindo pukul 12.15, waktu saya sangat mepet dengan waktu praktikum Arsitektur Sistem Komputer. Tapi tak apa, jalan-jalan di supermarket tidak pernah salah. Target pertama Mbak Ita adalah sayur-sayuran, lalu ikan, lalu Wardah. Setelah itu selesai sudah. Kami kemudian pergi ke lorong snack impor. Ada wafel, tapi bukan wafel yang menjadi target saya. Harganya Rp 50 ribu. Karena ragu akan ada rasa cinnamon seperti yang saya inginkan atau ngga dan sedang miskin juga, tak jadi beli lah saya. Gagal nih misinya.

Rencana beli kue untuk Clearesta gagal pula. Tidak adanya Zorro sebagai kawan-siap-antar-kemana-saja membuat kami sulit menclok-menclok (ngomong apa yus). Ingin ke CIZZ atau Harvest, waktu mepet, angkot sulit, harus bagaimana. Nanti hari Senin atau Selasa deh kalau sempat haha.

Tiba di kampus sekitar pukul 13.15, saya dan Ade mulai siap-siap ngasisten praktikum Arsikom. Beruntung saya kebagian di tim Rabu. Ade dan Yusya adalah partner yang menyenangkan dan kapabel. Jadi ga bingung sendirian ngasistennya. Meski saya mulu sih yang dipanggil praktikan. Obrolan di hari asisten selalu seru juga. Jadi tidak bosan. Ada praktikan yang cerita kalau asisten Kamis ga asyik haha. Untung kalo kami asyik. Yusya lagi pilek terus tisu saya diabisin. Mungkin pilek lagi jadi tren penyakit minggu ini, saya juga pilek. PIngin LEkas Ketemu #eaa jokes jadul zaman buka bareng Ramadhan lalu di grup ikan dan akuarium.

ngalor ngidul ya

Pukul 15 ada rencana surprise buat Aghnia. Saya cabs dari ruang praktikum hingga 15.45 haha. Happy 21st Birthday Clearesta dan Aghnia. Duo anak Malang yang super berisik ini luar biasa mewarnai hidup saya. Semoga hidup kalian selalu cerah ceria seperti kalian ya.

Astari, Catherine, Sinta, Irena, Aghnia the birthday girl, Swizya, Nadia, Yusrina

Selesai praktikum saya nyiapin surat permohonan bantuan dana untuk sebuah proker departemen di pengurus him, cari-cari tandatangan pada saat orang lain belajar untuk ujian besok. Sedihnya. Selesai urusan dengan Tata Usaha, lanjut ngerjain tugas Jaringan Komputer (JarKom). Namun di tengah proses pengerjaan hadir kegagalan saat hendak mengirim paket UDP. Partner tugas jarkom saya, Anthony, yang pengertiannya sebesar jagat raya mengizinkan saya buat prioritaskan ujian. Maka dilanjutkan dengan belajar untuk ujian Perancangan Sistem Operasi besok. Ditutor oleh Astari (terima kasih Astari alhamdulillah lancar ujiannya love you to the moon and back). 

Diselingi cerita dari Astari, pukul 21 saya beres-beres barang bersiap ke basecamp tugas akhir. Pas berangkat berniat naik ojek dari depan Borromeus, eh ketemu Sahilaushafnur di parkiran. Nebeng yeay. Makasih Sahilaushafnur.

Kemudian berlangsunglah rodi tugas akhir hingga matahari menampakkan cahayanya, saya kelas jam 7 besok. Sekian kisah hari ini.

#nowplaying Fall in Love - Benjamin Ingrosso
umurnya 18 tahun bro #teruskenapa

Saya teh ingin curcol yang lain tapi nanti dibilang baper sama Pratama dan Daryl jadi ga jadi deh.
Semangat buat besok dadah. Hari ini luar biasa lelah, untung yang support banyak haha.
Read More

Tuesday, November 3, 2015

Tugas Akhir 4: Practice English Everyday

#nowplaying Adele - Hello

I wanna show you this blogpost by Budi Rahardjo, you have to read it!


Okay this time the Tugas Akhir post is about my thesis chat group, 'Doa Ibu'. Our team do concern about English as a language that would bring us to bigger opportunity in professional world. So we came up with the idea to use English in daily conversations. Sometimes the conversation ended by "Ah apaan english aksen cimahi" or "yee padalarang padalarang ngomongnya kok gitu". Well yes this team is supportive enough to say what part is grammatically wrong, but they prefer to use that kind of manner. (no problem, our team work that way I know haha)

Pratama who has just comeback from YLI forum is now in a great spirit to practice English. Well me myself already done it by writing blog in English several times (including this one). And Daryl with his movie-style English, I can't stop laughing. Here is a snapshot of our chat room today.




Dont know if Im allowed to post this snapshot, will delete it if not

See you
Read More

Monday, November 2, 2015

ENFP

Barangkali saya tidak se-percaya-itu dengan Myers-Briggs Type Indicator.

Saya mengenal MBTI pertama kali saat tingkat 2 saya diperkenalkan personality test ini oleh Bianca. Kala itu, membaca deskripsi beberapa tipe sekadar pemuas rasa penasaran terhadap ide 'baru' ini. Kemudian entah sejak kapan, empat huruf ini menjadi sebuah identitas sehingga cukup sering diperbincangkan dalam kehidupan sehari-hari. Ada pula Pratama the judger (hahah sorry to say that) yang bahkan menggunakan empat huruf ini sebagai alat untuk nge-judge perilaku dan respons seseorang terhadap suatu masalah.

Buat yang belum tahu, MBTI adalah semacam pengembangan dari teori psikologi-nya C. G. Jung. Nantinya ada 16 tipe kepribadian berbeda yang dibentuk dari interaksi antar preferensi. Kepribadian tersebut diwakili oleh empat huruf yang merupakan preferensi dari empat hal berikut yaitu favorite world, information, decision, dan structure. Selengkapnya di sini.

Nah, malam ini saya melakukan apa yang sudah biasa saya lakukan. Beberapa direkam dalam post blog: Untitled, Kasih, Bicara, Dokumentasi, beberapa tidak saya tuliskan. Kamu tahu itu apa? Playing too deep. Kemudian saya menemukan ini, mencari sih lebih tepatnya.

they tend to have a huge circle of friends; get deeply involved in others' lives; go to great lengths and be surprisingly persistent in their efforts to get to know more reserved personalities; the allure of mystery that reserved types, especially Introverted Intuitives, bring to the table will keep ENFPs intrigued for years. These personality types may never be able to reciprocate the breadth of human interest that ENFPs present, but they do appreciate ENFPs' efforts.

Karena tadi malam itu, saya baca baik-baik bagian friendships-nya ENFP. Kemudian beberapa hal yang kira-kira ada hubungannya saya kutip di atas. Ternyata rasanya seperti membaca apa yang sedang terjadi, jauh di dalam sana, di dalam kepala saya, dijelaskan dalam satu halaman web. Saya rasa ini sihir. Bisa melihat masa depan.

Mungkin sekarang saya percaya MBTI as much as Pratama do.

Membahas kutipan tadi, mungkin bagaimana tertariknya kami ENFP terhadap manusia (terutama jenis tertentu) is illogical, quite unreasonable, dan hanya dapat dimengerti oleh beberapa orang (saya baru nemu Fransiskus sejauh ini). Well, being involved is something that we value most because without that we don't feel any connections (post Teman). Hidup hanya di permukaan kalau boleh saya bilang. Tidak menyenangkan kalau buat saya.


Tapi mungkin apa kata Stephen R. Covey tidak berlaku untuk semua orang. Tidak semua orang ingin dimengerti terlebih dahulu untuk kemudian diminta mengerti sesuatu. Ini kalimat sumbang tapi ingin saya cantumkan, bingung bridging-nya gimana. Yaudah lah ya apa adanya.

#nowplaying Pola Rise - Did You Sleep Last Night
Electronic music banyak yang enak ya

btw tokoh yang sering muncul dalam beberapa tulisan saya terakhir sepertinya Pratama ya. Orang ini memang cukup menyetir dan mempengaruhi saya. Sialnya saya sekarang mesti kembali ke trek sebelumnya dan orang ini sedang pergi.

Sekian

sumber: 16personalities.com

Disuruh nyanyi Flashlight pake Smule sama Mbak Ita. Bagus sih kayanya mumpung suara ini lagi serak-serak lucu. Tapi sinus kambuh. Ih curhat. Nanti saya post kalo udah merekam. Semoga ga se-fail Lay Me Down kemarin ya.
Read More

Sunday, November 1, 2015