Saturday, April 29, 2017

Lewat Padalarang

Lewat Padalarang itu saya jadi ingat perjalanan dini hari dari Ciater menuju Stone Garden. Saya rindu sama acara dadakan penghuni malam HME kala kerja praktik itu.

Sepulang celup-celup kaki dan duduk nontonin mereka berempat, datang ide tiba-tiba dari entah siapa saya lupa, mau lihat sunrise di Stone Garden katanya. Gaya betul. Akhirnya kami benar-benar ke sana haha. Tapi setibanya di lokasi, terpaksa meninggalkan satu orang yang kalau sudah tidur susah sekali banguninnya. Orang yang masih semanja itu dari dulu sampai sekarang. Kalimat sumbang.

Hari itu menyenangkan. Nggak seru sih kalo diceritakan ke kalian, bercandaannya lokal haha.
 
Sebelum masuk tol untuk balik ke kampus, kami sarapan Kupat Tahu Padalarang dulu. Sebagai orang Bandung Barat, bangga sekali saya ngiklannya haha. Kalau tahunya enak, jadi nikmat luar-luar-luar biasa.

gambar dari rachmira.blogspot.co.id



Udah itu aja. Sedih ya foto bersama mereka-merekanya hilang.



last updated on May 8th
Read More

Saturday, April 22, 2017

Playlist Lagu

Saya penasaran, kalian kalau saya nulis #nowlistening itu jadi nyari lagunya ga sih?

Engga ya? Hahaha

Yah cewa. Padahal lagunya enak-enak loh, variatif pula genre, asal negara, dan tahun populernya.

Playlist hari ini (top 20):

Sarah McLachlan - Angel
Vance Joy - Riptide
Aziz Harun - Beautiful
Christina Aguilera - Beautiful
Robbie Williams - Dream A Little Dream
Who is Fancy - Boys Like You
The Temper Trap - Trembling Hands
Phillip Phillips - Gone, Gone, Gone
Sheila On 7 - Anugerah Terindah Yang Pernah Kumilik
Dewa 19 - Aku Disini Untukmu ->> Di sini?
Jason Walker - Down
The Goo Goo Dolls - Iris
Train - Drive By
Tame Impala - Feels Like We Only Go Backwards
Alphaville - Forever Young
Lana Del Rey - Born To Die
Oasis - Wonderwall
Blur - Song 2
Keane - Somewhere Only We Know
Stars and Rabbit - Worth It


Btw, Lana Del Rey itu guilty pleasure. Harus orang lain yang nyanyi (atau versi studio) kalau mau suka. Hehe

Buat Lovila

Read More

Sunday, April 9, 2017

Saturday, April 8, 2017

Hari+7: Final Episode

Hari ini! Women Network StanleyBlack&Decker Indonesia visit Bandung huyeay. Pulang gratis hahaha. Tulisan tentang event ini ada di post terpisah ya. CVD

Saya menuju kampus dari Kelapa Lagoon diantar abang Go-Ride yang berasal dari Tangerang namun kuliah di Bandung, jadi plat nomer motornya B. Nikahnya sama orang Bandung loh. Dia penasaran sama Makuta Cake tapi belum juga coba karena antrenya luar biasa. Too much information ya wkwk.

Tiba di kampus saya bertemu Ardian, Dhimaz, Kunfachri, dan seorang yang saya lupa namanya, sedang nongkrong di acara kuliner UKMR. Saya nyobain Aji Serban. Enak banget parrra. Lalu Fiananda menyusul bergabung dengan kami. Saya ngintip Titian Karir ITB dulu, sekalian.



Agenda berlanjut dengan makan di WarPas yang sebenernya ngemil aja karena perut masih penuh , Alhamdulillah. Mereka sempat semeja dan kenalan dengan Astari yang baru beres psikotes, cerita-cerita, blablabla, kemudian mereka pamit. Kemudian Arsita datang menyusul. Maka dimulailah sesi catching up dan konsultasi kehidupan. Haha. Isinya selain materi psikologi, seperti yang saya peroleh dari Gerizcha, adalah materi Gereja dan petuah bu Minang, plus pengalaman mereka kehilangan. Lumayan mencerahkan dan mencegah saya berbuat yang bukan-bukan. Iya saya memang minta dicegah. Soalnya saya tahu saya itu suka 'buta' dan 'bodoh' kalau udah cinta #eaa

Hari ini gugur sudah ide untuk menggoyahkan apa yang sudah kami, saya dan masnya, tetapkan minggu lalu. Saya mengerti beberapa hal memang nggak bisa sesuai dengan apa yang kami mau. Ya kan? Namun, kita, kamu, saya dia, kita semua, bisa memilih bagaimana bersikap tentang hal itu. Kalau kata Stephen Covey, Proactive people focus their efforts in the Circle of Influence. They work on the things they can do something about. Gila-gila. Belajar banyak ya saya hari-hari ini hahaha.

Akhirnya saya kirim kata pamit. Sekalian juga cerita rencana usil yang kepikiran pada Hari+5. Terus jadi ditelepon wkwkwkw, Ga maksud loh, masnya, maap kalau bikin was-was.

Sekian teman-teman. Berakhirlah sudah serial Hari+ di blog ini. Episode spesialnya menyusul ya, sedang proses. Entah sih dipublikasikan di sini apa engga. Tergantung kepercayaan diri akan kemampuan menulis cerpen haha. Terakhir kapan ya saya publikasikan tulisan fiksi, SMA kali ya.

Judulnya Zahra & Yudha.
Kalau kepo wkwk


Terima kasih kepada Mama, Papa, Zuhditazmi, Gerizcha, Enristya, Hasna, Marha, Steffi, Carissa, Leo, Donny, Pratama, Astari, Arsita, bu Minang, Fiananda, Rennata, Andaswara, dan Dwiky yang telah menemani selama 8 hari ini, sadar maupun tidak haha. Hatur nuhun.
Terima kasih terbesar buat Tuhan dan diri saya sendiri wkwkwkwk.
Read More

Friday, April 7, 2017

Hari+6

Nothing happens.

All is good.

Tapi saya lupa bayar kosan haha. Padahal terakhir tanggal 3. Untung ga ada denda. Tadi mau ambil uang di ATM terus tak sengaja lihat saldo. "Lho kok masih segini padahal sudah tanggal segini," pikir saya. Boom. Inget deh kalau belum bayar kosan hahaha.

Pikiran saya ini perlu diminta fokus sepertinya.
Gapapa sih, sekali-sekali dimabuk asmara #eaa
Read More

Thursday, April 6, 2017

Hari+5

bonita & the hus BAND mau ada launching album Rumah hari Rabu depan wawawawa. Dekat sekali dengan kosan, di Rasuna Said. Siapa yang bisa saya ajak yaa. Teman kantor sepertinya tidak ada yang potensial (soktau haha, baru ditolak satu orang padahal). Astari sudah kembali jadi penduduk Bandung. Hmm akhirnya saya memutuskan untuk kabari Astari dulu deh.
Ada acara lain juga pada hari sebelumnya di Gedung Kesenian Jakarta. Sangat ingiiiin. Marilah jalan-jalan sendiri.
update: menurut info di grup PSM-ITB, acara yang di Gedung Kesenian batal

more info 8th anniversary bnthb...

Setelah ngobrol-ngobrol, ternyata dia nggak bisa. Tapi doi akan ke Jakarta karena beli tiket BTS yang akan konser di BSD. Apa itu BTS? Bukan singkatan dari behind the scene ya. Itu nama grup korea gitu deh. Acaranya hari Sabtu, 29 April. Karena ga bisa ketemuan minggu depan, janjianlah saya dengan Astari untuk ketemuan makan siang hari Jumat sebelum konser BTS itu. Catching up gitu ceritanya. Padahal mah saya mau curcol heuheu. Kasih teaser-teaserlah saya sore itu (saya chatnya sore hari). Sok-sok kuat gitu deeh.

Seperti respons semua orang (dua orang sih da baru Gerizcha dan Steffi) kalau saya bawa topik ini, pertanyaan paling fundamental adalah "Karena apa?" Ya Tuhanku cobaan macam apa ini.


Lalu berlanjut dengan Yusrina yang impulsif melakukan ini dan itu yang tentu saja akan berujung pada apa coba yang biasanya terjadi di malam hari saudara-saudara? Betul sekalii. Berujung pada ........ penyesalan hahah.

#nowlistening Santigold - Can't Get Enough of YouMyself
(si alay wkwk, ala-ala SMP gitu nulis status Plurk terus dicoret padahal kan keliatan wkwkwk)


Kali ini momennya adalah keluarga. Saya pernah cerita kenapa saya betah banget temenan sama Astari, Daryl, Daniel, Bianca, Joshua, Septian, Pratama, dan Andaswara, kan ya? Apa coba hayo, coba diubek-ubek post saya November 2015 haha. Niat amat, emangnya pembaca saya ini fans berat yang kebanyakan waktu luang apa ya.

Saya menemukan sesuatu yang saya idamkan di diri mereka-mereka itu, yang juga saya temukan di diri si masnya itu. Kalau diidamkan berarti saya belum punya ya, betul tidak? Ya begitulah. Udah sekian. Cerita lengkapnya saya tuliskan di tempat lain ehe ehe. Nanti kalau saya cerita di sini kamu yang baca malah ngefans cara saya berpikir dan merasa, kan jadi repot. HAHA
Bohong sih, di sebelah saya malah nulis tentang acar. Ga ada keren-kerennya wkwk.


#nowlistening Stars and Rabbit - Worth It
(sial saya jadi punya ide usil baru deh)

tulisannya ada yang disensor jadi diganti kata-katanya setelah revisi kedua dan ketiga sehingga berakibat pada tulisan kurang mengalir dan jadi abstrak tidak jelas juntrungannya
Read More

Wednesday, April 5, 2017

Hari+4

Pagi ini dimulai dengan kurang menyenangkan karena ulah saya sendiri yang coba-coba memancing api. Lebay deng hahaha.

FLOW Deezer siang ini memainkan lagu-lagu ini.
Tulus - Ruang Sendiri
Philips, Philips - Gone, Gone, Gone
Radiohead - High & Dry

Akhirnya saya sudah berani mendengarkan lagu yang bukan Malika hehehe. Oh iya, ini lagu favorit baru, band Padang gitu, namanya Nayanika. Saya suka sama suara masnya, ga banyak gaya hehe. Bukan masnya yang masnya ya, si vokalis cowo maksud saya. Kalau masnya yang itu mah lebih demen bersenandung dengan lirik sepotong-sepotong, jadi ga ketahuan suaranya enak apa engga haha. Tapi kalau bicara enak sih. Eits OOT.

Hari ini saya mantap secara fisik. Tak tergoyahkan. Ceilah haha. Baguslah, saya sedih nanti kalau jarum timbangan geser ke kiri gara-gara beginian. Selera makan sudah kembali. Selera bekerja sambil mendengarkan lagu juga sudah kembali, meski sebenarnya ga ada kerjaan sih haha. Lebih banyak dengerin lagu dan baca lirik kayanya.

Pada sore hari, diketahuilah bahwa sesungguhnya masih ada sisi yang ternyata belum mantap betul. Baru saja siang tadi sesumbar karena memecahkan rekor, hampir saja saya bikin tulisan "clean sheet" pas jam makan siang, eh rupanya sore tetap tumbang. Untung masih draft wkwk.

Kali ini momen hadir karena saya sadar sebentar lagi Ramadhan. Jadi ingat sebuah tulisan lama, Cinta yang Hambar. Hari ini saya sadar, saya yang dulu ternyata bukanlah saya yang sekarang. Apa yang dulu saya elu-elukan sebagai cara terbaik untuk mencinta sudah menjadi rutinitas tanpa makna. Ya cuma dilakukan aja gitu, nggak dengan penuh harap seperti saat hanya itulah satu-satunya cara berekspresi.

Tapi saya nggak menyesal dengan perubahan yang terjadi pada diri saya kok. Saya jadi belajar bentuk-bentuk lain dari cinta, pribadi saya melunak, hati saya lebih terbuka, empati saya bertumbuh, saya mampu mengekspresikan sesuatu dengan lebih baik. Saya makin percaya, manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Pengasih untuk menjadi makhluk yang pengasih. Akan ada yang "kurang" kalau kasih tak tersalurkan, Hahaha

(tulisan ini harusnya lebih panjang, namun apa daya mood menghalangi bersihnya pikiran haha. beliau masih sibuk berandai-andai. see you on next episode)
Read More

Tuesday, April 4, 2017

Hari+3

Yusrina ini membanggakan lho. Progressnya luar biasa, eksponensial. Dari sebelas jadi satu.



Hari ini momennya cuma satu, jadi saya ceritain aja ya isinya apa. Kalau kemarin kan sebelas toh, kepanjangan kalau satu-satu dirinci haha.

Di dalam lift menuju lantai dasar, seorang Ayah bercerita pada kawannya, "Iya, anak saya itu lulusan O level. Sekarang sudah kuliah dia, di sebuah universitas internasional."

Saya termasuk satu dari sekian penumpang dalam lift itu. Tak sengaja menyimak perkataan sang Ayah, pikiran saya jadi berkelana ke satu hari di bulan Oktober. "Saya juga punya sertifikat O level. Ingat dulu pernah cerita gara-gara bicara soal pendidikan dan pilihan. Waktu saya cerita itu, saya senang sekali, belum pernah ada teman ngobrol yang semenarik itu. Mau nggak mau pikiran imajinatif saya menampilkan citra keluarga. Tentang bagaimana Ayah dan Ibu menanamkan nilai kepada anaknya bahwa pendidikan itu sesuatu yang penting. Bahwa seorang anak memiliki hak untuk diberikan pengalaman yang luas, sehingga dapat menentukan pilihan yang baik bagi dirinya, ketika dia sudah dapat bertanggung jawab pada pilihannya."

Keluar dari lift, saya berlainan arah dengan Ayah si anak lulusan O level itu. Pikiran saya lompat ke momen beberapa bulan sebelumnya, Mei. Tapi saya lupa redaksinya jadi ga ingin ditulis, nanti diprotes sama masnya haha. Eh tulis aja deng. Kurang lebih.

"Nih, makasih ya."
"Udah bawa aja dulu."
"Nggak ah, repot juga ntar gimana ngembaliinnya. Gatau kapan ketemu."
"Udah bawa aja!" katanya dengan penekanan lebih banyak, namun kemudian melunak, "Nggak baik sebenernya jadi (cowo) yang terlalu dominan, harus mendengar juga. Tapi baiknya kamu bawa aja."
"Beuuh. Haha oke, nanti aku kembaliin kalau kamu ke kampus ya"
(Note: Saya lupa ada kata gender atau engga pada keadaan aslinya, lupa diksinya, tapi kesan yang ditimbulkan pada diri saya adalah kesetaraan pendapat pria dan wanita. Entah. Karena ga ada orang/cowo pernah ngomong gitu ke saya kali ya)
Kesamaan konteks dengan kisah sebelumnya adalah soal pilihan dan mempertimbangkan/mendengar pendapat orang lain. Itu aja sih. Objeknya beda.





#nowlistening Josh Groban - Evermore (From "Beauty and the Beast")

Btw, mendengar kata-kata "Count on you to control.." dan "You have me" itu membangkitkan semangat ya. Thanks, Rose.
Read More

Monday, April 3, 2017

Hari+2

Terima kasih, Tuhan, saya berhasil melewati hari ini lebih baik dari hari Minggu kemarin.

Yeay. Yeay.

Rekap:

1. Jendela kereta
2. Istiqlal
3. Teh
4. Jendela ruang rapat Komodo
5. Mushola lantai dasar
6. Phone booth 2
7. Chat Mama
8. Toilet
9. Lift
10. Jembatan busway
11. Shower
Read More