Saturday, May 14, 2016

Puisi

Saya sering penasaran dengan puisi-puisi yang ditulis orang-orang. Plus penasaran juga dengan para penulis puisi itu.

Pas nulis puisi itu, dia merasakan apa ya? Apa benar saat nulis yang sedih-sedih dia lagi sedih juga? Atau nulisnya sambil ketawa-ketawa? Saya selalu merasa bahwa puisi itu sesuatu yang tidak dapat dipercaya (dalam kasus puisi sebagai alat komunikasi). Apa yang dirasa penulis dibungkus dalam kata-kata berima bermetafora yang tidak lugas namun indah, kemudian dimaknai oleh orang lain yang tidak tahu dalam suasana seperti apa si penyair menulis. Bisa saja dia memahami arti yang sebenarnya dibuat-buat sendiri disesuaikan dengan suasana hatinya. Saya memang bukan orang yang romantis sih. Barangkali disitulah sisi menyenangkan puisi, membuat orang terbawa perasaannya sendiri, tersesat dalam asumsi.

Btw, selamat ulang tahun Ardian.

0 comments:

Post a Comment