Saturday, January 10, 2015

Tertawa

Saya termasuk orang yang sering dan mudah tertawa. Kalau kata teman-teman SMA saya, selera humor rendah haha. Dulu zaman SMA, saya, Sella, dan Isna sering sekali nonton acara TV Sketsa. Di sekolah, kami akan bahas acara tersebut dan tertawa bersama. Menurut teman dekat yang lain, acara itu nggak lucu dan ketebak banget. Tapi menurut kami lucu haha. Saking seringnya kami tertawa terbahak-bahak sampai otot perut sakit, kami menamai grup kami Trio Sakit Perut. Nah, sejak saat itu saya disebut selera humor rendah. Saya memang mudah tertawa jika seseorang menyeletukkan lelucon, bahkan ketika orang lain tersenyum pun tidak. Sebenarnya bukan cuma lelucon sih, saya juga sering menertawakan kesalahan saya sendiri.

Kemarin saat latihan futsal, saya ditegur sama Restu (coach tim futsal putri HME) karena sering sekali tertawa saat latihan. Saya emang kontrol bolanya jelek, suatu saat pas bola lolos dari kaki saya dia bilang "makanya jangan bercanda mulu". Sebenernya yang ketawa pas latihan saya doang lo, memang sih saya jago bercanda sama diri sendiri. Pas ada momen saya tertawa sendiri lagi, dia bilang "Suy jangan ketawa-ketawa mulu". Fyi, Suy adalah panggilan saya sejak tingkat 1. Nah, sejak dibilang ga boleh ketawa, mood saya hilang dan jadi bete sendiri haha. Tapi habis itu ketawa lagi, karena memang mudah ketawa, dan ternyata ga dimarahin. Jadi betenya hilang haha.
Selesai latihan, pas mau pulang Restu bilang "Ketawa mulu lu Suy pas latihan."
Respon saya "Habis gimana lagi gue kan playful." Sambil ketawa.
Terus Meilandia menimpali "Playful apaan, playgirl." Ini bercanda
Dan Restu juga menimpali "Playful apaan" Ini ketawa juga.
Btw Restu pelatih galak, jadi kalau saya sebut bilang, maka maksud saya setengah berteriak.

Hari ini pas latihan tenis meja, saya latihan serve. Biasa lah kalau ga berhasil saya ketawa. Terus latihan stroke sama Ogin ala pemanasan mas-mas atlet jago gitu. Tapi lebih sering ga masuk. Ketawa-ketawa lagi deh.
Terus Beryl, anak tenis meja juga, bilang ke saya ala coach "Ga boleh ketawa, kalo ga masuk push up sekali" Tapi bukan ngomong ala Restu, ini mah bercanda.
Saya jawab "Nggak bisa, gimana caranya ga ketawa sih?"
"Lah, malah pertanyaannya 'Kenapa bisa ketawa sih?' "
"Ya gatau emang ingin ketawa, ga bisa nggak"
"Oh emang trigger ketawanya rendah berarti"
Nahlo, baru sekarang ada yang bilang begitu sejak terakhir zaman SMA, hampir 3 tahun lalu. Ternyata saya belum berubah haha.

Saya itu orang yang antusias dan mudah nyaman sama segala hal, termasuk suasana latihan. Kalau saya banyak ketawa berarti saya sedang bersemangat dan nyaman dengan suasana latihan. Bagus dong?
*agak berlebihan sih memang dibanding yang lain, tapi da gimana hahahaha

0 comments:

Post a Comment