Thursday, August 18, 2016

16/8 Ke Kampus Lagi Setelah Sekian Lama

Topik Pagi


Pagi-pagi saya dipertemukan dengan tulisan di atas. Ada-ada saja. Baru sekitar 3 minggu yang lalu saya ngobrol tentang people who have been blablabla itu dengan Astari. Bukan people sih, saya. Haha. Lalu sekarang ada lagi yang membicarakan hal yang sama. Lucu juga.

Online Interview

Hari ini jadwal saya interview dengan sebuah BUMN. Setelah dilalui, ternyata tempur tanpa persiapan itu punya dua sisi menarik. Sisi pertama adalah kemungkinan gagal besar, karena sudah jelas tidak siap. Sisi kedua adalah hilangnya rasa deg-degan karena sudah tidak berharap. HAHA. Tapi seru sih, jadi semacam acara lawak gitu, timpal menimpal kalimat, terus salah satu pihak pasti ketawa. Apalagi tingkat spontanitas tinggi, makin fun. Ini bukan sarkasme, memang ini adalah interview paling menyenangkan yang pernah saya alami. Penuh suka dan tawa.

Hadiah Wisuda

Setelah makan siang, saya janjian dengan seorang dermawan karena hadiah wisuda darinya yang rencananya sudah di tangan saya dua minggu yang lalu ternyata hilang. Karena kedermawanan sang dermawan, ia membelikan lagi hadiah buat saya. Ini bagian yang saya nggak ngerti alasannya, tapi ya saya sih senang saja haha. Terima kasih banyak!

Pak Asa, Tata Usaha Prodi

Agenda selanjutnya adalah bertemu Pak Asa untuk menagih janji foto bersama. Kebetulan saya bertemu Bunga, sekalianlah foto bareng bertiga.

ada cameo di belakang haha
Setelah foto, kami rumpi-rumpi dulu sebentar. Biasalah Pak Asa ini memang biangnya cerita-cerita update HME. Lalu tiba-tiba beliau berkata,
"Makan yuk. Masa kita ketemunya di sini-sini aja."

Sebuah keajaiban ini haha. Saya dan Bunga sontak merespons ngeles,
"Nanti Pak kalo udah gajian ayo."

"Kelamaan, hari ini aja ayo habis saya pulang, jam 5an gitu"
Jengjeng hahaha.

Sepakat kami janjian setelah maghrib. Saya ikut Bunga ke residensinya karena bingung jam 3 sampai maghrib mesti ngapain buat menunggu. Bertemu Zarah yang juga interview hari ini, kami sama-sama menceritakan lucu-sekaligus-sedihnya interview yang telah terjadi. Saya nggak sendiri hahaha.

Lalu ketika nggak tahu lagi mau ngomong apa, saya kabur ke kosan Lovila. Saya memang sudah janji mau main sih. Sudah lama ga ngobrol-ngobrol.

Kosan Lovila

Isinya obrolan kami nggak jauh-jauh dari topik pengangguran pada umumnya: bagaimana mengisi waktu kosong ini. Status kerja teman-teman yang jarang saya temui saya tanyakan ke Lovila, penasaran sebanyak apa sih populasi taken di angkatan saya dalam waktu 2 minggu setelah kelulusan ini. Selain itu tentu saja ada obrolan soal konten blog haha.

Kue Balok Kanayakan

Lokasinya dekat sekali dengan PHD Dago, di pelatarannya gitu. Kue baloknya enak. Cincau hijau lemon juga enak. Mie rebus pake telor juga enak. Mungkin karena gratis hahaha. Nggak deng, memang enak. Cincau lemon itu sih mesti coba, seger mantap.

Saya tiba duluan sedangkan Bunga datang bersamaan dengan Pak Asa. Boncengan hihiw. Biar ga mati gaya, sambil menunggu mereka tiba, saya pura-pura baca menu. Banyak ya ternyata menu makanan dan minuman yang ditawarkan. Setelah tim lengkap, barulah dipesan kue balok dan cincau. Obrolan selama makan-makan gaul ini macam-macam. Kelakuan mahasiswa penuh prasangka saat reformasi, staf tata usaha di ITB, gosip-gosip couple di jurusan EL, EP, dan ET, dukungan Pak Asa jadi kaprodi EP, serta masih banyak lagi. Seru!

Saya pamit pulang sekitar jam 9 malam dengan dalih ingin pipis haha. Ada yang bikin deg-degan soalnya. Dua kalimat di atas ada hubungannya tapi nggak ada hubungannya.

Panjang ya. Sekian.

0 comments:

Post a Comment