Wednesday, August 19, 2015

Perayaan di Kosan

Diminta bikin resume obrolan hari ini oleh kakak Dien. Nanti resumenya ditandatangani oleh beliau selaku asisten. Iya ini pura-puranya lagi asistensi. Haha ga lucu ya pasti. Langsung aja deh.




Kemarin Kakak Dien sidang. Pake blazer yang saya temenin nyarinya wuhuw. Sorenya saya dan Mbak Ita rencana bikin kejutan mau beliin cheesecake. Sayangnya saya mager dan ga enak badan. Batal deh beli cheese cakenya. Mbak Ita tetep bikin kejutan dengan membawa dua balon huruf M dan T bareng Mbak Wulan. Fotonya paling atas.

Hari ini saya ke HME dengan mood yang kurang baik. Jadilah siang datang sore sudah pulang. Di parkiran motor tiba-tiba terlintas ide untuk menjadikan ide yang tidak jadi menjadi jadi. Hayolo njelimet. Intinya saya pergi ke Cizz di Jalan Laswi 1A Bandung. Beli tiga kue (ki-ka): CheeseMelt, Raspberry Cheesecake, dan Caramel Cheesecake. Sayang sekali Tiramisu Cheesecake yang favorit udah habis. Harganya masing-masing 20an ribu rupiah jadi total habis 65 ribu rupiah.

Sampai di kosan saya ngajak foto sama cheesecake, sekalian karena belum punya foto perayaan MTnya kakak Dien. Setelah bosan makan cheesecake, kami ke Cihampelas Walk, jalan kaki dari kosan. Rencananya belanja ke Yogya. Di Cihampelas Walk saya bertemu dengan Alina, Sarah, dan Awang yang katanya sedang main.

Sampai di kosan, terjadi obrolan panjang lebar. Banyak hal. Awal mulanya karena saya menemukan buku berjudul Genap karya Nazrul Anwar di kamar Mbak Ita.
"Ya ampun tagnya 'Ketika Aku dan Kamu Menjadi Kita', takut ah bacanya", kata saya.
Kakak Dien menimpali, "Aku gamau baca nanti minta nikah besok."

Obrolan ini tentang bedanya cowok dan cewek dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi hal itu. Baru saja kemarin saya cerita ke seseorang soal kasta pertemanan yang saya punya dan dia heran banget mukanya. Kata Mbak Ita cuma cewek yang beda-bedain teman kaya gitu. Kami juga bahas soal cowok yang suka memendam perasaan dan jarang cerita tentang dirinya sendiri. Ya banyak deh. Saya ditunjukkan video persiapan melahirkannya teman Mbak Ita yang sukses bikin saya terharu. Terus bahas juga soal cewek spesial yang konotasinya negatif di rumah tangga. Tentang perjodohan orang tua Mbak Ita. Dan masih banyak lagi. Ya banyak lah pokoknya dan mesti banyak disensor kalau ditulis di sini haha.

Saya nulis ini sambil nungguin mau bangunin Kakak Dien biar nerusin revisi tesisnya. Sekarang Kakak Dien sudah bangun jadi saya mau tidur. Dah

0 comments:

Post a Comment