Monday, August 17, 2015

Nano Nano

Hari ini banyak kejadian. Senyum-senyum, ketawa berlebihan, nangis, marah, nano-nano rasanya. Berurut sejak pukul 11.10 am hingga pukul 11.10 pm.

1. Senang, di parkiran Zorro bisa parkir tepat di sebelah Harry.
2. Senang, di Selasar Planologi ketemu Alina yang hari ini mengenakan kemeja hadiah dari Astari dan saya.
3. Ketawa berlebihan, main pingpong emang selalu menimbulkan efek ini.
4. Ketawa berlebihan, bercandaan sama geng belajar emang ga pernah ada abisnya. Ga produktif selama berjam-jam tidak terasa sia-sia (salah sih sebenernya haha).
5. Senyum-senyum, ada yang kasih buku lagi. Ini mah sayanya aja yang berlebihan sih, orang dia dapet buku gratisan bukan niat beli kaya Alina.
6. Ketawa berlebihan, masih sama kaya nomor 4. Kali ini bercandaan mengisi perjalanan menuju tempat pelantikan.
7. Nangis, fobia muncul lagi. Segera lari menjauh dari keramaian, mencari Astari dan Alina untuk minta bantuan menenangkan diri. Astari nemenin saya sampai tenang. Dikasih minum sama Brigitta, dikasih lolipop sama Ali. Makasih teman-teman kalian buat saya terharu.
8. Agak kesal, ya gitu deh.
9. Senang, Astari lagi senang karena lagi dalam posisi/peran yang dia suka. Excited banget kayanya dia cerita semua yang dia dengar ke saya. Ya baguslah kekesalan saya ternyata ada menyenangkannya juga.
10. Ketawa berlebihan, masih sama kaya nomor 4. Kali ini perjalanan pulang dari tempat pelantikan.
11. Marah. Semua ada dosisnya masing-masing. Saya mulai ga suka nih kalo ada yang berlebihan. Akan saya luruskan besok saat bertemu, tunggu kepala ini dingin dulu.
12. Biasa aja. Marah nomor 11 dan 8 saya ceritakan ke Astari dan Mbak Dien. Yang satu pendengar yang baik yang satu lagi sudah dewasa. Saya sudah tenang sekarang. Sambil nonton 3 Nafas Likas. Kata Mbak Dien muka saya kaya habis nangis dan sedang emosi hahaha. Memang kau yang paling mengerti.

Quote dari film 3 Nafas Likas

"Hiduplah seperti orang yang hidup"

Dengerin covernya Hyukoh - Isn't She Lovely deh, enak.

0 comments:

Post a Comment