Monday, July 20, 2015

Karakter Anak

Mengutip tulisan di newsletter SOS yang saya peroleh beberapa saat lalu,

ingatlah bahwa kita diberi kesempatan untuk membentuk karakter anak selama 12 tahun pertama kehidupannya (Periode Formatif). Manfaatkanlah secara maksimal masa pembentukan ini karena begitu anak mencapai usia 15 tahun, karakternya akan terbentuk dan sulit untuk bisa diintervensi lagi.
(Parenting Communication Specialist, Hana Yasmira, Msi)

Agak mengerikan ya pengaruh keluarga dan pendidikan dasar terhadap karakter orang. Kalau masa itu ga bener kayanya bisa aja terbentuk orang-orang yang ga bener macam di Agents of Shield (maaf belum move on). Jadi ingat saat Aris, Gunawan, dan saya saling bercerita soal masa kecil masing-masing dan menarik benang yang menghubungkan masa lalu itu dan karakter kami sekarang. Kami berusaha mencari keterkaitan cara orang tua mendidik kami dan bagaimana kami sekarang. Terus Aris bilang kurang lebih begini, "habis mikirin pengembangan karakter, pengembangan karakter anak mesti dipikirin juga nih."

Kemudian mengutip tulisan di blog Alina ,

yang paling fundamental dari pengembangan diri adalah membuat orang sadar akan kebutuhan untuk mengembangkan diri.

Dalam konteks pengembangan karakter anak, menjadi sulit untuk melakukan pengembangan diri anak karena anak belum punya 'kesadaran penuh' terhadap apa yang sedang/telah dilakukannya dan dampaknya terhadap lingkungan dan diri sendiri. Apalagi untuk berpikir sejauh 'kebutuhan mengembangkan diri'. Makanya menurut saya lingkungan si anak harus didesain sebaik mungkin untuk memancing pertumbuhan ke arah yang baik dan 'benar' oleh orang tuanya.

Sebenarnya saya ingin nulis tentang orang tua yang belum siap jadi orang tua karena episode tentang Donnie Gill di Agents of Shield. Saya berniat menulis semacam esai, tapi ga punya sumber. Mungkin perlu belajar dulu. Udah itu aja dulu yang bisa saya tulis. Tulisan ini dalam tahap belum dalam kalau kata Aris atau Fransiskus.

0 comments:

Post a Comment