Saturday, June 27, 2015

Kerja Praktik 7: Akhir Minggu Kelima

Kemarin Gunawan dan saya datang ke LEN untuk progress report mingguan. Kali ini kami hanya berdua karena kakek Adirga sedang kritis sehingga Dirga harus pulang ke Jakarta. (Semoga lekas sembuh ya kakeknya Dirga). Namun karena Gunawan dan saya sama-sama tidak memiliki laptop, laptop milik Adirga ditinggal di Bandung untuk mengerjakan tugas KP.

Intro report minggu ini adalah hilangnya laptop Gunawan sehingga kode diulang lagi yang di bagian Dynamic C. Pak Yeye, mentor kami, raut mukanya langsung berubah mendengar kabar itu. Pertama Gun cerita tentang kronologis kejadiannya. Kemudian Pak Yeye menyambung cerita tentang pengalaman dia kehilangan handphone di himpunan pas dulu kuliah di ITS. Beliau dan beberapa temannya sedang menyelesaikan sebuah proposal di himpunan hingga pukul 1 dini hari. Ketika mereka bangun untuk solat subuh, disadari hp milik Pak Yeye dan beberapa temannya sudah lenyap. Untungnya laptop masih ada. Katanya pernah juga laptop seseorang dan printer himpunan hilang. Motor yang diparkir di parkiran himpunan juga pernah ada yang hilang. Kata Pak Yeye pernah tertangkap pelaku pencuriannya adalah seorang anak kecil. "Untung yang tertangkap anak kecil, kalau orang dewasa pasti sudah dipukuli," ujar beliau. Anak kecil tersebut mengenakan pakaian yang rapi sehingga orang-orang menyangkanya sebagai anak dosen sehingga tidak ada yang curiga. Dari hasil bertanya, diketahui ternyata anak tersebut ada "bos"nya. Masalah itu kemudian diserahkan kepada polisi.
"Bosnya tertangkap ga, Pak?" tanya saya memancing cerita selanjutnya
"Wah gatau ya, dari polisi tidak ada kabar lagi"

Intro berakhir dengan kalimat itu karena Rabbit dan 3 kabelnya sudah selesai dipasang ke laptop Adirga. Demo write dan read file .txt sepanjang 1104 karakter dari dan ke SD card dilakukan. Verifikasi menyatakan file yang ditulis dan file hasil baca isinya sama, jadi program sudah berjalan lumayan baik.

"Terima kasih atas waktunya ya".
Kata-kata yang Pak Yeye ucapkan ini terasa sebagai sinyal perpisahan bagi saya. Haha. Beliau bilang kami sudah boleh mulai membuat laporan kerja praktik. Rabbit akan dites dengan file yang isinya lebih banyak pada Senin dan Selasa besok. Gun masih belum puas jadi setelah dites Rabbit akan kami pinjam lagi untuk coba-coba membuat kode baru. Gun inginnya 'trik' memberi delay di kode VB dihilangkan. Hal ini karena program akan membutuhkan nilai delay yang berbeda untuk tiap prosesor komputer. Jadi perlu ada penyesuaian nilai delay di kode VB tiap ganti PC.
"Oh kalian inginnya udah Plug and Play ya? Bukan Plug and Pray. Hahaha" itu kata Pak Yeye menanggapi rasa penasaran Gun. Kata beliau di-trik gapapa karena kadang trik dibutuhkan. Asal jangan kebanyakan nge-trik aja. Kemudian beliau bercerita tentang tugas akhirnya yang ditanya penguji saat akan demo
"udah plug and play belum? kalau udah kabari saya ya."
Kemudian Pak Yeye memperagakan Plug and Pray plus pose berdoa dengan menengadahkan tangan ke atas. Bapak mentor saya ini memang all out kalau sedang bercerita.

Obrolan berlanjut ke komputer inventaris LEN, overclocking, dan kemungkinan TA di LEN. Habis itu pamitan terus pulang deh.

0 comments:

Post a Comment