Resume MBC Day 6

Day ini berbeda dengan biasanya, soalnya dresscodenya olahraga. Kami berkumpul di parkiran Babakan Siliwangi sekitar pukul 6.15 untuk absen, mengumpulkan laporan Nim tag, dan review lagu-lagu HME. Hari ini eltoro tidak memenuhi kuorum 228. Sesuai data konfirmasi, yang hadir 206 orang dari 206 konfirmasi.

Setelah diabsen oleh tim pengabsen kami cek spek, lalu diajarkan tiga lagu HME (sekarang jadi total 15 lagu).

Disini EL

Disini EL

Disana ....

HME dan ... bersaudara

Disini EL

Disana ....

HME dan ... bersaudara

Lalalalalalala (tiga kali)

Lalalala

HME Himpunanku

HME, HME himpunanku

Majulah HME pantang mundur

Tunjukkan kilatmu, tunjukkanah tawamu

Kami satu HME selalu

Percayalah

Percayalah HME

Meski dihadang lawan

Kamu ga sendirian

Yo rame-rame, yo sama-sama

kita nyanyi bersama

Percayalah HME

meski penuh ancaman

kamu ga sendirian

Syalalalalala

Sambil duduk, kami diminta menyanyikan lagu HME sesuai request dari seniro dan senorita. Setelah itu saya dan teman-teman caplok izin untuk ikut matrikulasi diklat 1 dan 2. Kami kembali saat eltoro sedang istirahat, sekitar 11.30). Setelah bertanya, saya mengetahui bahwa selama saya pergi eltoro berlatih formasi penyambutan wisudawan dan formasi arak-arakan serta melakukan simulasi arak-arakan.

Saat wisudawan memasuki bagian tengah letter U kami harus menyanyikan EL Elektro berulang-ulang hingga ada aba-aba. (image credit to Fadhil Mochammad)

Koreksi untuk gambar, karena bagian depan adalah maskot maka hitungannya shaf bukan banjar dan karena wisudawan ada 124 orang maka ada 31 shaf (image credit to Fadhil Mochammad). Pengarak non-performer diwajibkan memakai baju yang seragam.

Esensi dari simulasi ini adalah mempersiapkan diri untuk hari Sabtu nanti, supaya kami tahu apa saja yang harus kami lakukan, dan sedikit gambaran tentang arak-arakan wisuda.

Day ini diakhiri dengan forum membahas persiapan arak-arakan dan performance wisuda. Properti dibahas progress dan kendalanya kemudian dicari solusi. Kendala utama adalah kurangnya SDM dan waktu kerja efektif. Solusinya dengan membagi potensi dan optimalisasi SDM. Untuk perform, semua gerakan sudah jadi dan sudah dilatih, hanya perlu penambahan ekspresi dan dirapikan.

Pesan-pesan yang disampaikan selama forum adalah untuk tetap menjaga etika dan kesopanan, tidak ragu bertanya pada seniro dan senorita, menghafal semua lagu uyang telaj diajarkan, dan mendatangkan banyak massa eltoro pada Sabtu nanti. Kami diminta mengumpulkan file konfirmasi kehadiran pada Sabtu 13 Juli 2013.