Friday, April 29, 2016

Dr. Frost's Memorable Lines

The following text is quoted from Line Webtoon Dr. Frost, one of my favorites.
  1. Humans desire the desires of others. (Thus) people confuse who they really are in their lives.
  2. People are like travelers leaving for sunnier places while facing their inner shadows. We hope that we may become someone else's sun at the end of this journey.
  3. A patient's mind is like an egg. Don't forget that there's a difference between an egg breaking and hatching. It's important that the inside and the outside make an effort simultaneously. If the counselor gets overambitious, the egg will break. So the most important thing is for the patient to want to solve the problem themselves.
  4. That apply to counselors too. This is because there are unhatched parts within a counselor's mind too. This means that counseling can be done even in situations where it's a kind of mutual therapy.
  5. Transference: Patient being too emotionally dependent on the counselor. The patient may actually transfer a certain emotions that they experienced in the past to the counselor. For instance, someone who never received any love from their own father in the past unconsciously sees the counselor as their father and seeks love from them.

Read More

Iklan Traveloka Dependable You

Saya nggak bisa berhenti terpesona oleh musik yang indah, salah satunya musik untuk sebuah iklan. Biasanya saya nggak suka melihat TV di ruang tengah, dan baru menengok ketika mendengar sesuatu yang menarik. Hari ini saya melongok ke ruang tengah karena iklan Traveloka. Sukaa.


Dear Kitten
Saya nyari iklan Friskies yang lagunya bagus, malah nemu ini. Menarik sih tapi bukan yang saya cari.

Udah haha

(padahal saya berniat mogok nulis, kok ya gagal. tak pandai menahan diri)
Read More

Wednesday, April 27, 2016

Menulis Catatan Harian

Kadang saya bertanya pada diri saya sendiri, untuk apa saya menulis di catatan harian ini?

#nowlistening You're Beautiful - James Blunt

Sejauh ini sih catatan saya di kertas atau buku ada dengan tujuan agar dapat dibaca kembali dengan mudah. Sebenarnya tujuan tulisan di sini juga sama. Lalu tulisan mana yang dipilih untuk ditulis di kertas bukan di blog dan sebaliknya? Apa alasannya? Yang ini mulai bikin bingung.

Saya punya beberapa buku catatan yang peruntukannya berbeda-beda. Pernah ada tulisan di salah satu buku yang saya pindahkan ke blog. Waktu itu tujuannya untuk menginspirasi orang. Tapi kemudian saya pikir bukan itu satu-satunya tujuan saya menulis di blog. Terlalu banyak tulisan di sini yang sekadar cerita sehari-hari, tanpa amanat cerita. Lalu untuk apa? Explaining myself? Sebagai bentuk ekspresi menikmati hidup? Atau malah narsis, yakin kalau cerita saya menarik untuk dikonsumsi khalayak? Hahaha yang terakhir bikin geli. Atau malah laporan ke beberapa orang kalau saya masih hidup? Hm menarik.

Sebenarnya saya membuat tulisan ini karena sedang iri. Ternyata orang-orang jadi tahu sesuatu tentang saya tanpa saya tahu sesuatu tentang dia. Nggak asyik. Saya kenal mereka dengan cara apa, dong?
Saya nulis ini biar apa ya? Saya juga nggak ngerti. Yaudah publish aja hahaha. Sayang kalo udah ditulis nggak dirilis.

Sedih post ini ga ada gambarnya, mau kasih quotes get to know you tapi kebanyakan terlalu romantis jadi geli haha.

#nowlistening One Call Away - Charlie Puth

Saya lagi galau btw.
Yaelah sosoan.
Bingung mending aplikasi untuk pasien dibuat warna krem atau disamain sama aplikasi buat dokter ya?
Read More

Sunday, April 24, 2016

Obrolan Hari ini

Tadi pagi saya nemu pembahasan kasus JIS yang lagi tren di Twitter dan Kaskus, ditulis oleh Rudi Valinka. Tautan tersebut saya bagikan di grup Doa Ibu. Jadinya saya, Daryl, dan Pratama sibuk baca artikel itu sesampainya di goa belakang haha.


Terus siangnya Diardano memberi anak-anak goa belakang tautan ke post mengenai Postpartum Depression atau Post Natal Depression.


Saya lebih tergugah kalo istri yang nulis sih, rasa takut dan perjuangannya terasa di tulisannya. Kami diskusi sebentar tentang itu. "Kok bisa sih? Bukannya kalo habis melahirkan itu senang ya?" adalah salah satu pertanyaan Diar yang saya nggak tahu jawabannya. Terus saya jadi bertanya-tanya seberapa besar sih pengaruh perubahan hormon di tubuh seorang wanita. Kok bisa seluar-biasa itu. Kalo saya sih bandingkan dengan yang deket dan sering terjadi aja, PMS.


Agak jauh sebenernya perbandingannya karena kalo PMS lebih seringnya gejala fisik kan ya yang dikeluhkan, bukan secara mental, dan cuma sebentar dibanding itu yang hitungannya bulan. Apalagi PMS lebih umum dan bisa belajar selama tahun-tahun pertama. Tapi sejujurnya sih saya yang sehari-harinya sudah emosional dan ekspresif kerasa banget kalo udah deket-deket harinya. Ada apa dengan hormon?

Curhat dulu.
Saya selalu ngitung karena biasanya saya bermasalah dan menimbulkan masalah di hari-hari itu. Namun, meski sudah persiapkan mental untuk menahan diri dan berusaha diam sebelum ketemu orang dan bersosialisasi, pada kenyataannya sulit. Saya baru bisa menahan diri ketika ada yang mengingatkan, saat percik-percik api sudah mulai kelihatan hahah. Akhir-akhir ini yang sering ingetin Daryl. Btw hari ini saya meledak ahahaha. Padahal udah tarik nafas yang dalam setiap ada kesempatan sebelum ketemu Pratama. Maafkan saya ya teman-teman yang nggak sengaja dengar dan Pratama yang jadi objek saya kesel. Daryl sih tabah saya udah ngomel-ngomel dari kapan hari. Makasih Ryl haha.

Knights and Knaves
Main ini seru, tulisan kadiv saya di PSM. Obrolan terakhir sebelum kami meninggalkan goa belakang untuk nonton sepakbola.

The age of loneliness is killing us.
Tautan dari Pratama tapi belum saya baca karena tulisan semua.

Kesimpulan hari ini:
1. Jangan terlalu percaya apa kata media
2. Kadang menyelesaikan masalah ga bisa sendirian
3. Kayanya saya harus coba yoga
Read More

Friday, April 22, 2016