Setelah nonton Civil Wars dan AADC2, saya memperoleh kesimpulan bahwa perpisahan itu nyata adanya.
Pertemuan kembali juga ada. Tapi ga selalu kali ya?
Saya mau cerita ini gara-gara nonton AADC2 sih. Ceritanya, saya itu pernah punya rencana yang nggak saya bagi ke Astari, yang akhirnya saya eksekusi, yang saya lakukan karena meyakini bahwa perpisahan itu nyata (padahal waktu itu belum nonton wkwk). Rencana yang telah tereksekusi ini, sebut saja a, masih belum saya ceritain sih ahaha.
Nah, saya juga punya rencana lain lagi, sebut saja b, kali ini idenya dari Lunnetta. Kalau yang ini saya udah lapor, tapi belum menentukan mau dieksekusi atau engga. Tergantung jalannya cerita dari hari ini sampai saatnya tiba sih. Lalu tadi di perjalanan pulang saya cerita sama Hasna rencana lain lagi, kita sebut c, yang udah detail banget skenarionya. Kalo ini udah pasti dilakukan tapi gatau kapan.
Saya punya rencana lain lagi, d, kalo yang ini udah pasti waktu dan targetnya, tapi belum tau bentuknya apa.
Banyak ya rencananya.
Perpisahan harus berkesan sih, soalnya kan ketemu lagi harus ada yang dikenang. Eh ga usah pisah aja boleh nggak?
(bentar lagi sidang)
Eh AADC2 rasanya kaya Before Sunset yang setting waktunya kaya Before Sunrise ga sih? Bikin ingin jalan-jalan sambil ngobrol gitu loh. Naik kereta. Sama siapa ....
