Monday, May 21, 2018

Mobile Legend

Abis buka puasa, ramai bicarakan mobile legend karena bapak after sales service itu mainnya bareng sama geng anak ceweknya. Jadi berlima itu dia plus empat wanita berumur 9 tahun haha seru ga sihh dengernya. Katanya semenjak bermain mobile legend bersama, dia jadi diizinkan masuk kamar putrinya.

"Saya main demi komunikasi sama anak saya. Mereka main di kamar, saya diajakin gabung. Biasanya diusir suruh keluar kamar haha." Uhuhu terharu. Saya nimbrung kan sok-sokan ngerti gitu ya itu mainan apa. Dan memang saya cukup berpengetahuan sih karena pernah konsultasi ke Daryl. Lalu ada yang tanya, "Lo main juga, Yus?"
"Ha? Engga wkwk. Mantanku yang main."

Ya Yusrina si mancing mania mantap. Sang penanya lalu ngadu ke Mbak Rennata dengan muka memelas, "Masa dia ngomongin mantan depan aku mba.." Lalu ruangan menjadi ramai hore. Mantap Yus.

Related Posts:

  • Ingin Jadi IT Consultant Selama berkantor di sini, saya sering ngobrol sama orang IT (yang cuma satu orang karena kantornya mungil). Obrolannya nggak macam-macam karena ya na… Read More
  • Orang yang Tepat Ceilah judulnya sensasional hahaha. Anw, tag post saya sekarang banyaknya kantor ya. Ketahuan ga punya kehidupan yang lain wkwkwkwk. Hari ini m… Read More
  • Haus Pengakuan "Mane mah udah sangat berprestasi menurut aing di sbd" Cie haha, tiba-tiba dikomen gini sama seorang staf marketing ketika saya bilang bahwa hidup i… Read More
  • Yang Salah, Yang SewotWaktu menunjukkan pukul 21.24 WIB. Saya lagi tidur-tiduran di kasur sambil main ponsel pilih-pilih wallpaper. Ada telepon masuk dari rekan sekantor. S… Read More
  • Best Feeling Best feeling ever is when you show a simple trick and it solves the problem. Plus ucapan "Hatur nuhun, Teh" dan sorak gembira. I feel content. … Read More

2 comments:

  1. kadang aku curiga suy sengaja "keceplosan" biar rame diomongin gitu..

    ps. maap yaa dini hari komen, sambil sahur ehee

    ReplyDelete
    Replies
    1. lho itu benar wkwkwk (kalau spesifik kasus ini memang lagi mancing)

      Delete