Wednesday, May 23, 2018

Tebar-tebar

Dendam simpan sendiri, kebaikan sebarkanlah.

Ini pepatah bikin sendiri hohoho.

Saya selalu senang tiap ketemu orang baik. Rasanya itu jadi yakin kembali bahwa kita belum mendekati akhir dunia. Yailah lebay. Mereka mengajarkan sesuatu yang nggak dibahas dalam pendidikan formal. Ketulusan, perhatian, gestur. Bergaul dan terpapar dengan orang baik dalam waktu relatif panjang dapat menumbuhkan persepsi bahwa berbuat baik adalah sebuah standar.

Manusia nggak hitam putih. Orang itu baiknya macem-macem bentuknya. Dipilih aja mana yang bisa dipelajari, diterapkan, dan ditularkan. Ayo jadi agen penebar kebaikan. Mantap.

(Nyambung thread twitter. Bersyukur banget ketemu banyak orang baik selama 23 tahun 7 bulan hidup di dunia yang menantang ini.)

Related Posts:

  • Yang (saya) baru (tahu) di CimahiSudah lama saya tidak pulang ke rumah setelah gelap turun. Maksud saya, kalo sudah gelap biasanya saya tidak pulang ke rumah, tapi ke kosan haha. Nah… Read More
  • Menjadi ManajerSejak pukul 9 pagi hingga 1 siang hari ini, saya mencari nafkah untuk acara besar unit kegiatan mahasiswa yang saya ikuti di kampus. Caranya dengan be… Read More
  • Pertama KaliHari ini sepulang latihan futsal di Jalan Katamso, menuju tempat latihan tenis meja di Jalan Ganesa, saya kena tilang untuk pertama kali. Jadi cerita… Read More
  • TertawaSaya termasuk orang yang sering dan mudah tertawa. Kalau kata teman-teman SMA saya, selera humor rendah haha. Dulu zaman SMA, saya, Sella, dan Isna se… Read More
  • Teman yang SakitSaya tadi ke Kehidupan yang di Jalan Pajajaran bersama teman PSM, Rico dan Dwi, untuk mencari sponsor. Itu kali pertama saya kesana, dan sepertinya sa… Read More

0 comments:

Post a Comment