Monday, January 16, 2017

Pulang dari Yogya

Pulang dari Yogya Januari 2016 lalu punya cerita pesawat delay 4 jam, kenalan sama anak Unpar dan gantian jaga tas kalo pegel duduk menunggu, serta di pesawat sebelahan sama mas-mas yang wanginya kaya si dia.

Pulang dari Yogya Januari 2017 ini juga punya cerita, dari mbak Tasya, anak Komunikasi Unpad 2010 yang baru pulang Indonesia Mengajar tahun lalu.

Berawal dari dirinya yang nggak bisa angkat koper lalu jadi sama-sama berpikir enaknya manggil siapa, berlanjut dengan cerita kerja apa dan berakhir dia ngiklan Indonesia Mengajar. Cerita ini panjangnya 2 jam (pukul 22 sd pukul 24), berakhir ketika dia udah lelah cerita haha. Saya yang sakit perut dan ingin segera tidur malah menunda tidur hingga pukul 1 dini hari, gara-gara termakan hasutan yang membangkitkan keinginan membaktikan diri.

Seketika saya ingin nelpon orang, yang meski saya yakin nggak akan excited dengan cerita saya ini, tetep aja ingin saya dengar responsnya. Terakhir saya kasih cerita, dia beri saya daftar "to-do" supaya bisa keterima Indonesia Mengajar. haha

Mbaknya ditempatkan di desa di sebuah pulau kecil di Maluku Tenggara, apa iya ya lupa saya. Desa yang perlu susah payah mencapainya bahkan orang kabupaten pun mager kesana ini sudah didatangi 4 generasi pengajar muda, mbaknya menjadi penutup sebagai orang kelima. Saya suka caranya ngiklan karena didampingi dengan visual berupa post instagramnya dan gestur yang pas serta logat daerah sana ketika meniru percakapan. Memang anak marketing beda ya haha.

Namanya juga pulau, pasti enggak jauh-jauh dari air. Saya langsung membayangkan mas Irfan, kekasih Mbak Dien, mengarungi samudera untuk mencapai sebuah pulau ketika dia cerita ada pemerintah yang pasang sel surya kemudian rusak. Beberapa cerita perjalanannya antarpulau membuat saya membayangkan Moana, bahkan rasanya wangi air laut tercium kala ia ceritakan kapal yang bocor. Saya terlalu menjiwai.

Yagitudeh, saya kemakan. Mari lihat seberapa lama bertahan. Yang saya cerita yang enak-enak ya? Bukan karena itu kok kemakannya.

Btw saya mau kuliah lagi, sedang bingung marketing atau manajemen yang entah apa atau supply chain. Hmm
Saya kepikiran gara-gara lihat peta hidup yang terpasang di dinding kamar Fadhilah. Masa lajang udah hampir habis ya haha, 3-4 tahun lagi. Mari rencanakan dengan baik bersama-sama.
Bersama siapa hayo

Related Posts:

  • Olahraga Kemarin mimpi main futsal. Papa lagi seneng pake pedometer yang berbentuk jam sekalian bisa ngukur heart rate. Tadi malam ada invite grup lari… Read More
  • Kerja Praktik 4: Mengejar Mimpi ke Jakarta (lagi)Although the title is in Bahasa Indonesia, I would like to talk to you in English right now. Why all of a sudden? I am a bit disappointed for my Engl… Read More
  • Lanjutan Misi Kemarin Sisa-sisa agenda anti wacana kemarin itu rupanya masih ada. Pertama, ternyata STNK Harry masih saya pegang, tersimpan di dompet. Hahaha. Jadilah saya… Read More
  • Smart Talk eps 1: Introduce Yourself Notice: This post is under label "mimpi" because it relates so much with my personal mission statement aka goals of life. #nowlistening Frau - Ara… Read More
  • Liburan: Hari 3 dan 4 Dirapel gapapa lah ya haha tiga Kami berangkat dari Hotel Indah, Pekalongan, pada pagi hari saat masih gelap. Eh harganya 80ribu/kamar percaya ng… Read More

0 comments:

Post a Comment