Tak ada dasar saya memilih judul ini. Tiba-tiba aja gitu.
Sejak kira-kita setahun lalu hidup saya jadi agak sinetron-like. Kalau saya sedang cerita sama Mbak Dien, pasti endingnya akan "ditunggu episode setelahnya ya Yus." Haha. Tapi dulu sinetronnya jarang update episode. Sering sih tapi perkembangan menuju konfliknya itu memakan waktu yang cukup lama, sisanya bahagia-datar-sedih yang naik turunnya tidak terlalu kentara.
Beberapa bulan ini, sinetron berubah menjadi bertempo cepat. Macam FTV kali ya baru kenal saat papasan di jalan lalu tiba-tiba jadi pacar anak juragan pepaya. Bukan tidak menyenangkan sih tempo begini, tapi lucu aja hahaha. Dalam sehari saya bisa degdegan karena dua hal yang berbeda, senang atau panik, tinggal pilih.
Iya ini mah curhat aja, ga ada esensi apa-apa untuk pembaca haha. Maaf ya teman-teman.
Tangan kanan saya berotot, bentar lagi mouse luntur kayanya, kebanyakan diklik haha. So far so good lah. Semoga hari-hari rantau semakin menyenangkan setiap harinya. Btw liatin mobil kena macet dari atas jembatan penyebrangan itu rasanya menyenangkan. Berasa penguasa jalanan. Naon euy Yus haha
Daah
Opera Sabun
Related Posts:
Gerhana MatahariMasih ingat bapak yang ngisi kuliah dzuhur di LEN? Yang saya ngefans itu loh, yang di post ini. Beliau jadi imam & khatib shalat gerhana di Masji… Read More
Sebentar eps. 6Kepada Orang-orang member grup line Kempar Kempur di tempat Hai, Kalianlah sumber bahagiaku. Salam. ((lagi ngerjain dokumen, ada aja chat aneh yan… Read More
Potong Rambut Saya potong rambut. Macam orang patah hati yang butuh ganti suasana, tidak tanggung-tanggung, potongnya banyak. Sampai Mbak Siti berkomentar, "… Read More
TerpancingSalah saya memang, hobinya keceplosan cerita. Habis itu jadinya dipancing-pancing. Terus terpancing. Mancing Mania. Mantap. Thanks to Daryl & P… Read More
Sarcasm at Its Best I am currently surfing the web using stumbleupon.com. Well, it's been a long time since the last time I did it. And I found this. Pretty funny. 50… Read More
"penguasa jalanan" -> sama seperti yang biasa kupikirkan haha. rantau di mana, suy?
ReplyDeleteAsyik aku ga sendiri hahahah. Jakarta Naaal
Delete