Tuesday, August 30, 2016

Opera Sabun

Tak ada dasar saya memilih judul ini. Tiba-tiba aja gitu.

Sejak kira-kita setahun lalu hidup saya jadi agak sinetron-like. Kalau saya sedang cerita sama Mbak Dien, pasti endingnya akan "ditunggu episode setelahnya ya Yus." Haha. Tapi dulu sinetronnya jarang update episode. Sering sih tapi perkembangan menuju konfliknya itu memakan waktu yang cukup lama, sisanya bahagia-datar-sedih yang naik turunnya tidak terlalu kentara.

Beberapa bulan ini, sinetron berubah menjadi bertempo cepat. Macam FTV kali ya baru kenal saat papasan di jalan lalu tiba-tiba jadi pacar anak juragan pepaya. Bukan tidak menyenangkan sih tempo begini, tapi lucu aja hahaha. Dalam sehari saya bisa degdegan karena dua hal yang berbeda, senang atau panik, tinggal pilih.

Iya ini mah curhat aja, ga ada esensi apa-apa untuk pembaca haha. Maaf ya teman-teman.

Tangan kanan saya berotot, bentar lagi mouse luntur kayanya, kebanyakan diklik haha. So far so good lah. Semoga hari-hari rantau semakin menyenangkan setiap harinya. Btw liatin mobil kena macet dari atas jembatan penyebrangan itu rasanya menyenangkan. Berasa penguasa jalanan. Naon euy Yus haha

Daah

Related Posts:

  • Twitter Ini pengakuan dosa sih guys. Jadi ceritanya manusia mager ini sedang kebanyakan waktu. Scroll twitter, nonton youtube, scroll IG, baca webtoon (ini … Read More
  • Abang Gojek Satu kali, Yudha pernah bertanya, "Apa susahnya, sih, Jah, lupain orang yang 20 tahun lalu kita nggak pernah kenal dan dekat baru itungan ... alah b… Read More
  • Marah Saya marah setiap ada yang tanya hal-hal yang harusnya ditanyakan pada manajer supply chain, bukan pada saya. Padahal kan mereka sekantor, saya lagi… Read More
  • Batal Mellow Hal paling mengesalkan dari suka sama orang rese (ada dua manusia rese namun baik hati dalam hidup saya yang bikin komplikasi perasaan yang aneh bin… Read More
  • Thumbs Up Not sure what have I done but glad I did it. … Read More

2 comments:

  1. "penguasa jalanan" -> sama seperti yang biasa kupikirkan haha. rantau di mana, suy?

    ReplyDelete