Tuesday, April 5, 2016

Pengakuan

Hari ini saya senang. Penyebabnya adalah adanya dua unexpected compliments sore tadi. Terdengar seperti manusia haus pengakuan ya ahahaha.

Pertama, soal kemampuan abstrak saya. Menerjemahkan gambar dan "sinyal-sinyal" abstrak menjadi kata-kata yang lebih mudah dimengerti. Datang dari orang yang menurut saya baru ngobrol sama saya bentar banget untuk sadar hal itu. Makanya saya seneng ketika dia bilang gitu. Rasanya seperti dikasih permen sama orang ga dikenal. Agak gimana ya perumpamaannya. Ya gitu lah pokoknya. Remeh tapi menyenangkan. Pasti orangnya lupa sih.

Hal di atas diungkapkan usai saya menjelaskan sesuatu. Jadi agak nggak heran kalau dia berkomentar. Nah, yang di bawah ini agak mengherankan karena topiknya muncul out of thin air.

Kata orang yang lain lagi, saya pandai menjaga hubungan yang sudah ada. Dia cerita soal dirinya yang mudah menjalin hubungan dan membuat orang nyaman. Katanya, kalau saya beda. Saya jago di menjaga yang ada. Sayangnya, pas saya minta bukti-buktinya, dia mengelak. Lain kesempatan akan saya teror demi memperoleh jawaban yang saya cari. Yang bikin saya geer adalah saat saya tanya "Tau dari mana? Hari ini aku nggak merasa melakukan hal yang berbeda dari biasanya," dia menjawab, "Dari pengamatan saya sejak saat x hingga sekarang". Lah lah. Hahaha. Kan terharu saya jadinya. Beliau yang mengaku seorang observant adalah orang kedua yang saya nggak sangka bisa mengamati saya haha. Orang pertamanya ada di beberapa post sebelum ini.

Udah. Itu aja.  Hal ini istimewa selain karena datangnya tak disangka, mereka bukan orang-orang yang sering mendengar saya menilai diri saya sendiri. Jadi, penilaian ini harusnya pendapat mereka sendiri. Semoga ya.


lagu nempel di kepala beberapa hari ini

#nowlistening Isyana Sarasvati - Kau Adalah (feat. Rayi Putra)
Bagus geuning "bunyi-bunyian"nya kalau didengar pake headset. Saya suka.

Oya, gara-gara Thea mainkan lagu Tulus - Pamit, saya jadi nyanyi lagu itu melulu. Kok susah ya biar nggak kaya Tulus nyanyinya.

Terus Thea juga mainkan Banda Neira - Matahari Pagi. Jadinya saya mainkan semua lagu Banda Neira yang ada di channel Youtube-nya haha.

iseng lalu nemu

if they rely too much on their intuition, assume or anticipate too much about a friend's motivations, they can misread the signals and frustrate plans that a more straightforward approach would have made simple.

Lucu ternyata kejadian yang udah berkali-kali saya alami karena saya suka nanya "kenapa" itu ada yang bahas dan ditulis begini. Nggak semua hal ada motivation-nya, Yus.

Related Posts:

  • Untitled eps. 3 Sensasi ini sudah berkali-kali muncul, tapi kok ya nggak kebal juga. Sensasi entah apa itu namanya. Sensasi ini muncul sebagai tanda. Tanda bahwa sud… Read More
  • Potong Rambut Saya potong rambut. Macam orang patah hati yang butuh ganti suasana, tidak tanggung-tanggung, potongnya banyak. Sampai Mbak Siti berkomentar, "… Read More
  • Sarcasm at Its Best I am currently surfing the web using stumbleupon.com. Well, it's been a long time since the last time I did it. And I found this. Pretty funny. 50… Read More
  • Teman Dekat Sudah lama saya nggak ngobrol sesuatu yang beda. Apa tuh maksudnya? Apa ya saya juga bingung bilangnya gimana. Jadi biasanya saya itu selalu punya ja… Read More
  • Gerhana MatahariMasih ingat bapak yang ngisi kuliah dzuhur di LEN? Yang saya ngefans itu loh, yang di post ini. Beliau jadi imam & khatib shalat gerhana di Masji… Read More

0 comments:

Post a Comment