Wednesday, July 22, 2015

Colenak Murdi Putra

source: wisata.kompasiana.com

Cemilan ini dikenal dengan nama colenak, dicocol enak. Berbahan dasar tape singkong (peuyeum singkong) yang dicampur dengan bumbu gula merah dan kelapa parut, cemilan ini dominan dengan rasa manis. Makanan khas sunda ini mulai terkenal sejak 1930, diperkenalkan oleh Aki Murdi (sumber), pelopor Colenak Murdi Putra. Toko Colenak Murdi Putra masih ada hingga sekarang, dapat kita temukan di Jalan Ahmad Yani 733 Bandung. Berbeda dengan kemasan colenak yang biasa saya temukan, Colenak Murdi Putra dibungkus kertas putih dengan print nama dan lambang. Terdapat 3 varian rasa yaitu original, nangka, dan durian, masing-masing rasa diberi warna berbeda pada kemasan. Satu porsi colenak ini dijual dengan harga Rp 9.000,00. 



Menurut saya selain karena usaha makanan khas Sunda ini sudah berdiri sejak lama, tiga varian rasa yang ditawarkan oleh Colenak Murdi Putra jadi poin plus tersendiri. Selain itu, peuyeum yang digunakan tidak terlalu manis, dibanding colenak dekat rumah saya, jadi gurihnya kelapa dan gula merah masih bisa terasa. Saya bukan penggemar gula soalnya haha.

Colenak ada kawihnya loh btw.



Related Posts:

  • Liburan: Hari 6 Sarapan pagi ini saya ketemu sayur baru lagi. Namanya sayur lompong. Jadi batangnya tanaman talas bisa dimasak, itu mungkin ya yang disebut dengan lo… Read More
  • Mimpi Indah Food Junction Selesai arakan wisuda, 1 Agustus 2015, keluar kata-kata "makan yuk" seperti biasa. Namun, berhubung kali ini makannya bareng (sebagian) tim 9 cm -… Read More
  • Liburan: Hari 5 Post ini tertunda karena sulitnya koneksi di rumah Pandan. Ini saya ngetik di Taman Blambangan. Haha Hari 5 saya habiskan dengan baca buku dan … Read More
  • Perayaan di Kosan Diminta bikin resume obrolan hari ini oleh kakak Dien. Nanti resumenya ditandatangani oleh beliau selaku asisten. Iya ini pura-puranya lagi asistensi… Read More
  • Reuni Ini cerita tentang kemarin, sayang sekali harinya udah kelewat. Padahal biasanya saya tag tanggal dulu, baru deh menulis post lengkapnya. Kali ini ga… Read More

0 comments:

Post a Comment