Sunday, November 22, 2020

Check Point

Sudah enam bulan sejak tulisan saya tentang closure. Ada beberapa hal yang saya kagumi tentang perubahan pada diri saya. Mungkin sebenarnya kecil sekali dibandingkan perjalanan yang perlu saya tempuh. Namun, saya yakin hal ini jadi salah satu katalis proses-proses selanjutnya. Segalanya terasa lebih ringan.


Peace be upon us.

Related Posts:

  • Gombal Setting di kamar kosan, siap-siap mau tidur. Mbak Ita: (meraih botol air minum) Kok malam ini dingin ya suy. Lebih dingin dari malam sebelumnya (men… Read More
  • Nemu Saya nemu Shura dan Rhye karena suggestion Youtube. Terus sekarang ini lagi puter-puter Oh Wonder, mistaken with Oh Honey. Bukan sekarang sih nemunya… Read More
  • Momen Pisah Saya 'ngetag' Lunnetta minta ditemenin nonton X-Men Apocalypse. Biasanya kalo ngajak dia nanti jadinya merasa muda gitu, ngegaul sama Andini, Ali, Au… Read More
  • Lanjutan Misi Kemarin Sisa-sisa agenda anti wacana kemarin itu rupanya masih ada. Pertama, ternyata STNK Harry masih saya pegang, tersimpan di dompet. Hahaha. Jadilah saya… Read More
  • Cantik Saya lagi scroll timeline Line, terus lihat ada post official account gitu. Iseng baca komen-komennya. Biasa kan kalo baca dari kiri ke kanan ya. Jad… Read More

0 comments:

Post a Comment