Tuesday, June 16, 2015

Radio

Saya dengar radio hanya pada saat tertentu, yaitu saat di perjalanan menggunakan mobil pribadi, saat beberes kamar, dan saat nyetrika baju. Kecuali saat sedang di mobil,  saya mendengarkan radio menggunakan Tune In Radio, aplikasi yang dapat diunduh gratis dari Play Store. Aplikasi ini sangat membantu saya update lagu baru dan nostalgia lagu lama karena akhir-akhir ini saya menjadi malas (dan tidak tega) untuk download lagu bajakan.

Berhubungan dengan radio, saya tahu ada tiga lagu yang berjudul Radio yaitu lagu yang dipopulerkan oleh: Sheila On 7, The Corrs, dan Robbie Williams. Yang akan saya bahas adalah cuplikan dari lirik Radio - The Corrs.

So listen to the radio (listen to the radio)
And all the songs we used to know, oh, oh
So listen to the radio (listen to the radio)
Remember where we used to go...

I listen to the radio (listen to the radio)
And all the songs we used to know, oh, oh
I listen to the radio (listen to the radio)
Remember where we used to go...




Kalau dari hasil membaca dan mendengar lagu ini sih, radio digambarkan erat kaitannya dengan kenangan melakukan perjalanan bersama. Saya suka lirik ini.

Menikmati karya seni, bisa film, bisa lukisan, bisa lagu, termasuk juga lagu yang diputar di radio, seperti melakukan perjalanan. Kalau menikmatinya sendirian, ya perjalanannya juga sendirian. Tapi ketika bertemu kawan seperjalanan (atau setidaknya yang pernah melakukan perjalanan yang sama), yang disini berarti sesama penikmat karya, kita akan punya pengalaman yang sama. Meski mungkin ada bagian-bagian yang impresinya lebih kuat atau lebih lemah, pengalaman yang sama ini membuat kawan seperjalanan menjadi lebih dekat. Oke ini murni opini.

Bagaimana jika perjalanan-menikmati-karya-seni tadi dan perjalanan-sebenarnya dilakukan bersamaan dan bersama-sama? Hasilnya impresi yang kuat. Oke ini opini lagi. Jadi kalau menerjemahkan dari lirik di atas sih: "Saat mendengar lagu kita di radio, aku teringat tentangmu. Teringat pula perjalanan yang kita lalui bersama dengan backsound lagu ini" maaf 4 kata terakhir tidak indah

Tapi kalau Bruno Mars yang nyanyi jadi sedih "Our songs on the radio, but it don't sound the same" karena kawan seperjalanannya udah pergi.

Saya kalau dengar lagu-lagu Ebiet G. Ade akan langsung ingat keluarga saya terutama Ayah dan adik paling kecil karena kami merupakan partner perjalanan-menikmati-karya-Ebiet dan partner perjalanan-sebenarnya-Bandung-Banyuwangi-pulang-pergi.

Tadi di perjalanan menuju rumah, radio memainkan lagu Raisa - Jatuh Hati. Kemudian adik saya, Hasna, bertanya "apa bedanya jatuh cinta dengan jatuh hati?"
Saya jawab sekenanya "jatuh hati itu kagum, jatuh cinta itu nafsu"
Pertanyaan Hasna ini diulang lagi saat kami berdua tiba di rumah, dan adik saya, Marha, menjawab "jatuh cinta itu hormonal."

oke baiklah itu saja tentang radio.

Related Posts:

  • Pengetahuan Baru Saya ke Jakarta itu jarang-jarang dan ke situ-situ aja. Kali ini mestinya naik shuttle ke Blok M, ternyata mobilnya ada masalah, dipindah jadi yang k… Read More
  • 13/8 Day 12: The Last Day Lombok Bersama Kak Diah, Kak Asep, Bagus, Iki, dan Ayah Kak Asep Hari ini merupakan hari terakhir kami memijak tanah Lombok. Salah satu hal yang… Read More
  • 15/8 Jakarta Lagi Hari ini saya sudah meninggalkan rumah pukul 3.15 dini hari. Hebat ya hahaha. Mengejar XTrans yang jam 3.45 soalnya. Kesekian kalinya duduk di dekat … Read More
  • 12/8 Day 11: Hari Penutupan Hari kami dimulai setelah jumatan. Di sini, jam kerja selesai sesaat sebelum jumatan. Mau beli oleh-oleh nunggu Kak Asep pulang kantor dulu hehe. … Read More
  • 11/8: Day 10: Kuta ala Jimbaran at Tasty Hesty Cafe Hari ini kami jaga rumah. Ada dua motor sih yang bisa digunakan, tapi mager hahaha. Enak ternyata tidur-tiduran aja di kasur, pura-pura rumah send… Read More

0 comments:

Post a Comment